Kilaspapua, Sentani- Pemerintah Kabupaten Jayapura menggelar pasar murah merdeka yang masih dalam rangka hari Kemerdekaan RI Ke-78 dilapangan Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Jumat (18/8/2023).
Pj Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo kepada media ini mengatakan, Upaya pemerintah Kabupaten Jayapura dalam menyongsong HUT Kemerdekaan RI Ke-78 sejumlah rangkaian sudah dilakukan. Dimulai dengan memenuhi nuasa merah putih hingga ke puncak dilakukannya, upacara pengibaran dan penurunan bendera merah putih bahkan diakhiri dengan malam apresiasi yang telah dilaksanakan malam kemarin.
“ Hari ini bersama Dinas Perindag menggelar pasar murah merdeka dengan harga juga merdeka. Jadi kami menginginkan suasana kemerdekaan ini benar-benar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat sebab kehadirannya sangat membantu masyarakat serta distributor ,” katanya.
Pasar murah ini juga digelar, lanjut Pj Bupati dengan diberikan subsidi agar kestabilan harga mampu menaikkan daya beli masyarakat sehingga masyarakat benar-benar merasakan kebahagian dihari Kemerdekaan RI Ke-78 ,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan,(Perindag) Kabupaten Jayapura, Theophilus H. Tegai mengungkapkan, pasar murah ini melibatkan distributor seperti, Saga, IJS (Irian Jaya Sehat). Sedangkan untuk agen minyak tanah dari PT. Wira Sembada. Selain ini, ada juga sejumlah dinas antara lain pertanian dengan sayur-mayur dan bumbu dapur. Sementara dinas perkebunan dan peternakan menyediakan ayam potong termasuk sejumlah UKM lainnya ,” ungkapnya.

Untuk subsidi, Ia menjelaskan, berbeda-beda, seperti contoh beras Kano sesuai harga toko IJS senilai Rp 141.000 tetapi di pasar murah bisa dibeli seharga Rp 121.000. Jadi, selisihnya kita subsidi.
“ Khusus untuk bapok,(Bahan Pokok) disubsidi langsung Perindag dan berlaku bagi semua bahan pokok. Pasar murah ini digelar hari ini saja sehingga bagi masyarakat yang membutuhkannya bisa datang ,” jelasnya.
Ia membeberkan, Adapun bahan pokok yang disubsidi antara lain, beras, minyak goreng, telur, gula pasir, tepung terigu, ayam ras termasuk minyak tanah. Khusus minyak tanah tetap menggunakan HET (Harga Eceran Tertinggi) dengan harga Rp 4.000 sesuai pemberitahuan dari Pertamina sehingga tidak disubsidi ,” bebernya.
Dinas Perkebunan dan Peternakan Siapkan 250 ekor potong
Plt Kadis Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Jayapura, Jenny Deda menyiapkan 250 ekor ayam potong yang dijual dengan harga Rp 35.000. Jika di distributor seharga Rp 44.000 sehingga selisihnya disubdisi dan itu Rp 9.000
“ Kami hanya siapkan 250 ekor ayam potong sedangkan telur dan daging belum ada ,” ucapnya.(Redaksi)