Kabupaten Jayapura Dicanangkan Sebagai Program PKG Tahun 2025, Khusus Berulang Tahun Kelahiran

oleh -945 views
Pj Gubernur Papua didampingi Pj Bupati Jayapura meninjau pemeriksaan masyarakat di Program PKG tahun 2025 di Puskesmas Sentani setelah dicanangkan program PKG Tahun 2025 di Kabupaten Jayapura.

Kilaspapua, Sentani – Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis,(PKG) di Kabupaten Jayapura tahun 2025 dicanangkan . Hal itu ditandai dengan kick off program PKG tersebut yang digelar di Puskesmas Sentani, senin (10/2/2025).

Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong, S.IP, M.Si kepada wartawan mengatakan, Program PKG ini merupakan anjuran pemerintah pusat dalam pencanangan secara serentak diseluruh Kabupaten/ Kota di Provinsi Papua dalam hal PKG.

“ Tetapi sebelum ini juga, sebenarnya bahwa pelayanan kesehatan itu menjadi tanggungjawab pemerintah baik kabupaten maupun Provinsi. Ini metode yang dilakukan pemerintah dalam menjangkau masyarakat bagaimana pemeriksaan kesehatan gratis dilakukan bagi yang merayakan hari kelahirannya atau Hari Ulang Tahun,(HUT) ,” katanya.

Ramses membeberkan, ada 21 item pemeriksaan yang bisa dilakukan di puskesmas Sentani ini, namun tak dipungkiri pemeriksaan menyeluruh terbatas dilakukan.

“ Minimal diagnosa secara fisik. Jika ada gejala bisa dirujuk ke lebih tinggi seperti RSUD. Mudah-mudahan, masyarakat yang memeriksakan kesehatannya menjadi signal positif bahwa, kesehatan itu penting ,” bebernya.

Ramses mengungkapkan, PKG ini berlaku dari anak-anak hingga lansia setelah itu diklasifikasi. Contohnya, anaknya dominan penyakitnya apa ? terus lansia juga dicek kesehatannya dan penyakit dominan apa ? ,” ungkapnya.

Kadis kesehatan Kabupaten Jayapura, Khairul Lie mengungkapkan, 2 puskesmas di Kabupaten Jayapura dicanangkan sebagai program PKG tahun 2025 dan itu sedang berjalan.

“ Tadi di Puskesmas Sentani tercatat  30 masyarakat memeriksakan kesehatannya di program PKG tahun 2025 sedangkan di Puskesmas Waibhu sekitar 5 masyarakat. Diperkirakan bagi berulang tahun bulan Januari bisa diperiksa seluruhnya diperiksa di seluruh puskesmas ,” ungkapnya.

Guna mencapai itu, sosialisasi, sambung Khairul Lie mesti dilakukan sesuai yang diperintahkan Pj Gubernur termasuk didalamnya peran media. Dimana, pada saat berulang tahun bisa datang ke puskesmas.

“ Kalau ulang tahunnya sudah lewat, itu masih bisa datang. Kalau waktu belum berulang tahun, itu belum bisa datang sebab belum terbuka aplikasinya. Contohnya, kalau saya ulang tahun bulan April terus datang periksa bulan Februari tentunya belum terbuka ,” ujarnya.

Untuk aplikasnya, Khairul menjelaskan, satu sehat. Kita mendaftar melalui satu sehat kemudian datang ke puskesmas Sentani lalu dilakukan pemeriksaan kesehatan tetapi jika belum ada aplikasinya nanti akan dipadu petugas. Dan satu yang perlu diketahui, data pemeriksaan ini akan tersimpan, jika suatu saat ada sakit, tinggal ketik nama dan NIK maka data riwayat pemeriksaan akan keluar ,” jelasnya.(Redaksi)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *