Kilaspapua, Jayapura – Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura di bawah kepemimpinan Bupati Mathius Awoitauw, dalam dua periode (10 tahun), berhasil meraih delapan kali predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Papua.
Opini WTP tersebut diterima oleh, Bupati Mathius Awoitauw, SE,M.Si pada hari Selasa sore (24/5/22) di Kantor BPK RI Perwakilan Papua, yang diserahkan Kepala BPK RI Perwakilan Papua, Arjuna Sakir.
Terkait perolehan opini WTP tersebut, Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw mengungkapkan hal itu berkat usaha selama dua tahun di awal kepemimpinannya sebagai Bupati Jayapura.
“Tahun 2014 itu kita dapat pertama kali WTP, karena sebelumnya itu dapat Disclaimer dan Wajar Dengan Pengecualian (WDP),” ungkapnya usai menerima LHP LKPD di Kantor BPK RI Perwakilan Papua, Kota Jayapura.
Bupati Mathius menyebutkan, dengan kondisi tersebut, maka dilakukan reorganisir para pimpinan SKPD, terutama di inspektorat, keuangan dan lain-lainnya.
“Yang menarik di sini adalah sistimnya langsung, saling kontrol berjalan, dan setiap pemeriksaan kita biarkan BPK bekerja dengan leluasa,” ujar Bupati Mathius.
Dalam LHP atas LKPD Pemda Kabupaten Jayapura, sebagaimana tercantum dalam sambutan Kepala BPK RI Perwakilan Papua, Arjuna Sakir, terdapat sekitar 300 rekomendasi dari 997 rekomendasi yang telah terbit sejak awal diterbitkannya LHP atas LKPD Kabupaten Jayapura oleh BPK RI Perwakilan Papua.
Menurut Bupati Mathius, hal itu hanya bersifat administrasi.
“Akan ada perbaikan-perbaikanlah, ada kesalahan pencatatan, ada kekurangan-kekurangan dari segi dokumen,” jelas bupati.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BPK Papua, Arjuna Sakir dalam sambutannya mengungkapkan, rekomendasi yang diberikan setelah dilakukan pemeriksaan LKPD Kabupaten Jayapura lebih pada kesalahan penganggaran jenis belanja.
Untuk opini WTP dari BPK RI atas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Jayapura Tahun 2021, merupakan pernyataan profesional.
“Merupakan pernyataan profesional pemeriksaan mengenai kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan,” pungkas Arjuna Sakir.
Dikatakan, bahwa pencapaian tersebut merupakan komitmen Bupati Jayapura beserta seluruh jajaran OPD-nya terhadap peningkatan laporan keuangan yang dihasilkan,” katanya. (RZR)