Kilaspapua, Sentani- Menjelang pesta demokrasi rakyat tahun 2024 berbagai kesiapan telah dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura dan Lembaga Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Jayapura untuk mensukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
KPU Kabupaten Jayapura dan Bawaslu bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Jayapura menggelar pertemuan dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) membahas tentang Infrastruktur Layanan Internet pada tingkat kampung dan distrik di Kabupaten Jayapura menjelang Pemilu 2024 di Ruang Rapat Diskominfo Kabupaten Jayapura Gedung A Lt.II Rabu, (01/02/2023)
Ketua Bawaslu Kabupaten Jayapura Zakarias Rumbewas, SH dan Anggota KPU Kabupaten Jayapura yang diwakili oleh Divisi Sosialisasi Pendidikan Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Lodik Yeusie Mayfrendi Ap didampingi Efra Jerianto Tunya mengapresiasi dukungan Diskominfo berupa infrastruktur layanan internet pada kampung dan distrik terkait dengan pemilu 2024 nanti.
Berdasarkan pelaporan yang dilakukan oleh Panwas ditingkat Distrik, PPD, PPS kepada Kabupaten dalam bentuk aplikasi, tak dipungkiri memang sangat memerlukan dukungan jaringan internet untuk meminimalisir kecurangan dalam pelaksanaan pemilu 2024 nanti
“Kami dari Bawaslu telah menerima pelaporan yang disampaikan oleh Panwas distrik dalam hal bentuk aplikasi yang akan dilakukan ditahun 2024 dan diharapkan itu bisa teralisasi dengan adanya infraksuktur layanan internet yang baik nanti,”ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon, ST menuturkan terkait dengan cita-cita pemilu tahun 2024 nanti semua harus berjalan serba Online baik dari segi pelaporan ditingkat kampung KPPS, PPS dan juga ditingkat distrik baik dilaporkan kepada tingkat Kabupaten, maka dengan ini diperlukan dukungan jaringan telekomunikasi internet yang baik
“Berkaitan dengan di mana cita cita pemilu ke depan itu harus serba online, jadi bagaimana petugas KPPS dan lain semua laporkan langsung dari TPS melalui seluler android yang terkoneksi dengan layanan internet,” ujarnya.
Divisi Sosialisasi Pendidikan Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Lodik Yeusie Mayfrendi Ap mengungkapkan, dengan adanya infrastruktur jaringan internet yang baik tentunya sangat membantu teman-teman yang berkerja pada tingkat PPD dan PPS karena internet sangat penting dan memang KPU sudah menunggu dari tahun kemarin terkait akan hal ini.
“ Maka dia berharap agar Diskomnfo bisa ke kampung-kampung yang belum mendapatkan jaringan internet secara optimal seperti distrik terjauh agar dapat diselesaikan ditahun ini mengingat tingkat kecurangan yang pasti akan terjadi pada tempat-tempat yang belum terkoneksi dengan jaringan internet pemilu pada tahun 2024,” harapnya.
Menanggapinya, Menurut Gustaf bahwa dukungan telekominikasi internet dalam pemaparannya kepada Bawaslu dan KPU bahwa sampai saat ini masih ada kampung yang belum terakses dengan layanan internet dan ada juga sudah mendapatkan layanan internet namun itu masih perlu peningkatan jaringan internet
“Di wilayah Kabupaten Jayapura daerah-daerah telah terkoneksi dengan baik oleh layanan telekomunikasi baik infrastruktur telekomunikasi yang dibangun oleh telkomsel, mitra telkomsel, bakti dan indosat, namun kami juga minta untuk peningkatan lain seperti misalnya kalau di daerah itu ada peningkatan jumlah penduduknya maka kita harus tambah kuotanya agar lebih,” tuturnya.
Lanjutnya, Dinas kominfo telah mengajukan permohonan kepada mitra kami untuk pembangunan BTs Non 3T bagi kampung-kampung yang belum mendapatkan koneksi jaringan internet atau blank spot sebanyak 142 site dan yang baru terealisasi dari Bakti kominfo sebanyak 44 dan ada penambahan 9 site pada tahun ini dan direncanakan bulan Maret tahun 2023 semuanya sudah On Air,” tutupnya.(Adv)