Kilaspapua, Sentani- Masyarakat adat diminta jangan menunggu Pemerintah, namun harus bangkit dari masyarakat adat itu sendiri. Tentunya dengan potensi dan sumber daya yang dimiliki.
“ Jadi harus ada pemikiran seperti begitu. Kita lihat didaerah-daerah lain, ada event wisata yang dikemas masyarakat adatnya sendiri bukan Pemerintah siapkan dana besar baru melaksanakan tetapi masyarakat adatlah yang memang bersemangat untuk tampil. Pemerintah tinggal memfasilitasi, tetapi kita disini ketergantungannya sangat besar. Makanya itu diharapkan kedepan format-format seperti itu bisa diubah. Tujuannya, ketika Pemerintah tidak memiliki uang kegiatan peringatan KMA ini tetap jalan ,” kata Ketua panitia KMA X, Ir. Jhon Wicklif MM kepada wartawan setelah Peringatan Kebangkitan Masyarakat Adat,(KMA) X Tahun 2023 Kabupaten Jayapura dibuka oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Jayapura, Delila Giay di Pantai wisata Howe, Distrik Sentani, Selasa (24/10/2023).
Jhon mengungkapkan, kalau ketergantungan dana dari Pemerintah itu akan berdampak terhadap tidak baik artinya, jika tidak ada dana maka peringatan KMA tidak berjalan. Untuk thema yang diusung tahun ini adalah, adat kuat ekonomi meningkat,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung,(DPMK) Kabupaten Jayapura, Elisa Yarusabra mengatakan, pada peringatan KMA Ke- X tahun 2023 sudah banyak yang sudah dicapai seperti, kampung adat maupun pemetaan yang telah diperjuangkan digugus tugas.
“ Gugus tugas masyarakat adat telah berkolaborasi dengan kementerian ATR. Itu semua adalah bagian dari proses yang kita rayakan saat ini. Jadi bukan lagi kita bicara kebangkitan tetapi ini sudah membawa masyarakat adat sebab hak-hak sudah mulai terlindungi melalui sertifikasi tanah adat,” katanya.
Bahkan, lanjutnya tata pemerintahan kampung adat sudah mulai berjalan termasuk tata Kelola keuangannya. Kemajuan 10 tahun sudah kita lakukan, sehingga genap ke-10 ini dilakukan ibadah syukur memperingati masyarakat adat yang telah ada sejak tahun 2013 ,” ujarnya.(Redaksi)