Kilaspapua, Sentani – Berdasarkan data yang dihimpun oleh dinas kesehatan dibeberapa puskesmas di Kabupaten Jayapura angka stunting tahun 2024 berjumlah 966 anak.
Plt Kepala dinas kesehatan,(Kadinkes) Kabupaten Jayapura, dr. Anton Mote kepada wartawan mengatakan, dari angka stunting itu distrik yang paling tinggi ada di distrik Ravenirara, Airu dan Lereh.
“ 3 distrik itu akan jadi perhatian kami, berkolaborasi dengan OPD terkait untuk segera melakukan penanggulangan ,” katanya, Rabu (23/7/2025).
Menekan angka stunting, sambung dia ditahun ini kita akan lakukan penjaringan seperti, pemeriksaan rutin disemua unit layanan untuk mendeteksi anak-anak tergolong kategori stunting termasuk melakukan pelayanan pemeriksaan ibu hamil.
Selain itu, kami juga akan melakukan cara penanggulangan. Anak yang sudah stunting akan berupaya bagaimana menghentikan. Tentunya kolaborasi dengan OPD terkait sebagaimana sesuai arahan Bupati Jayapura.
“ Termasuk dengan PKK kita juga akan kolaborasi dalam hal penanganannya ,” ujarnya.
Anton mengungkapkan, pencegahannya yang kita lakukan akan gencar diberikan kepada daerah-daerah yang cukup tinggi potensinya dengan kolaborasi dengan OPD terkait untuk bagaimana anak itu tidak tergolong stunting ,” ungkapnya.(Redaksi)



