Tertinggi Kedua di Papua, Kasus Malaria Di Kabupaten Jayapura Tahun 2022 Tercatat 47.953

oleh -972 views
Program Manager SR Persatuan Dharma Kesehatan Indonesia,(PERDHAKI) Wilayah Keuskupan Jayapura II, Jeverson Aud

Kilaspapua, Sentani- Berdasarkan data yang dihimpun Persatuan Dharma Kesehatan Indonesia,(PERDHAKI) Keuskupan Jayapura II Kasus malaria yang tercatat ditahun 2022 di Kabupaten Jayapura sebanyak 47.953 dengan API sebesar 366,49‰.

Tahun 2022 terdapat 228.009 orang yang periksa malaria dan hampir separuhnya yaitu 103.129 (45%) diperiksa oleh Kader Siaga Malaria yang diantaranya terdapat 15.525 (15,15%) positif malaria dan diobati serta dipantau proses minum obatnya hingga sembuh.

Program Manager SR Persatuan Dharma Kesehatan Indonesia,(PERDHAKI) Wilayah Keuskupan Jayapura II, Jeverson Aud mengatakan, Kabupaten Jayapura merupakan daerah dengan endemisitas malaria tertinggi kedua di Papua maupun dalam skala nasional pada tahun 2022 setelah Mimika ,” katanya kepada wartawan saat penutupan Jambore Kader Siaga Malaria (SIAMAL) se-Kabupaten Jayapura tahun 2023 dilapangan apel Kantor Bupati Jayapura, Kamis (27/7/2023).

Menurutnya, sejak tahun 2018 hingga 2023 telah dilakukan Upaya pemberdayaan masyarakat dengan melatih masyarakat menjadi kader siaga malaria di kampung untuk melakukan pengendalian malaria. Sampai saat ini terdapat 334 orang kader yang beraktivitas di 139  kampung dan 5 kelurahan di Kabupaten Jayapura.

“ Kader Malaria didalam ada masyarakat berperan untuk melakukan kegiatan pemeriksaan dan pengobatan kasus, penyuluhan tentang malaria, pemantauan kelambu berinsektisida, dan menjadi fasilitator untuk eliminasi tempat perindukan nyamuk ,” ucapnya.(Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *