TRC-PB Butuh Keterlibatan Semua

oleh -637 views
oleh
Pj Bupati Jayapura ketika membuka kegiatan pelayanan Pengembangan Kapasitas TRC-PB Kabupaten Jayapura  disalah satu hotel di Kota Sentani. (Foto Istimewa)

Kilaspapua, Sentani- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jayapura dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), menggelar Kegiatan Pelayanan Pengembangan Kapasitas Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB). Kegiatan ini resmi dibuka Penjabat Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, SSTP, MSi di Suni Garden Lake Hotel and Resort, Sentani, Selasa (14/2/2023).

Turut hadir Direktur Fasilitasi Penanganan Korban dan Pengungsi BNPB Yusrizal dan Kepala BPBD Kabupaten Jayapura Jan W Rumere.

Triwarno mengatakan, TRC-PB Kabupaten Jayapura sendiri sudah terbentuk sejak tahun 2016 lalu.

Namun demikian, melihat perkembangan dan juga evaluasi evaluasi yang dilakukan, ternyata TRC-PB yang sifatnya sektoral itu belum mampu dan belum efektif untuk mengurangi resiko bencana, sehingga membutuhkan keterpaduan, kolaborasi, koordinasi, keterlibatan semua elemen  pemerintah, non pemerintah, masyarakat swasta dalam hal TRC-PB ini.

Triwarno menjelaskan, TRC-PB ini fungsinya sangat sentral dalam hal kaji cepat, pelayanan penanganan darurat dan juga dukungan, seperti TRC-PB harus mampu melakukan pemetaan maupun pengkajian terhadap lokasi bencana secara cepat dan tepat. Kemudian TRC-PB ini harus mampu melakukan kajian terhadap luasan wilayah bencana serta TRC-PB ini juga harus mampu melakukan koordinasi dan kolaborasi awal dalam hal penanganan awal bencana atau darurat, seperti penyelamatan dan evakuasi, baik korban maupun masyarakat yang ada pada saat tanggap darurat, sehingga TRC-PB ini sangat penting.

“Kita tak bisa bekerja sendiri atau tak bisa melakukan secara sektoral, tapi  kita butuh dukungan semua pihak, untuk tanggap dalam penanganan bencana,” tuturnya.

Menurutnya, saat ini semua merasa bahwa potensi bencana  selalu ada di sekitar, dengan kondisi yang dialami alami saat ini, seperti gempa, banjir, tanah longsor dan lain-lain.

“Maka ini kesempatan yang baik dengan kegiatan ini supaya kita bisa mempersipkan diri lebih baik lagi dalam penanggulangan bencana,” ujar Triwarno.(Release)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *