Kilaspapua, Sentani – Konflik antar warga yang terjadi di Kampung Harapan tanggal 31 Maret 2025 akhirnya sepakat berdamai. Hal itu terjadi setelah kedua belah pihak menandatangani surat kesepakatan damai serta penyerahan bantuan biaya pengobatan secara simbolis dikemas dalam mediasi yang digelar di Polres Jayapura, selasa (8/4/2025).
Wakil Bupati Jayapura, Haris Richard Yocku menyebutkan, ini merupakan gerak cepat,(Gercep) Pemerintah untuk menyelesaikan pertikaian tersebut bersama Jajaran Polres Jayapura.
“ Saya berterima kasih sebab Kapolsek Sentani Timur mewakili Kapolres sudah menyiapkan tempat mediasi ditempat ini hingga sepakat berdamai ,” ujarnya.
Wabup Haris menyebutkan, kehadirannya di mediasi itu berupaya menyelesaikan pertikaian yang terjadi antar warga di Kampung Harapan ,” sebutnya.
Untuk itu kepada warga, sambung Wabup Haris menghimbau agar menjaga Kabupaten ini dengan penuh rasa tanggungjawab. Kita ciptakan suasana kondusif menjelang paskah.
“ Kita tahu masa ini sudah masuk sengsara ke- enam, maka itu dihimbau kepada semua warga agar sama -sama menjaga situasi yang ada di Kabupaten Jayapura untuk lebih baik ,” ucapnya.

Wabup Haris mengatakan, ada 1 pesan dari Bupati supaya persoalan ini diselesaikan dengan baik mengingat mereka juga masyarakat kita berdomisili di Kabupaten Jayapura.
“ Mediasi berjalan dengan baik, itu tak lepas dari semua pihak yang sudah terlibat saat ini. Maka itu, mewakili Pemerintah menyampaikan terima kasih,” katanya.
Soal bantuan dari Pemerintah, Wabup Haris menjelaskan, 50 juta ditambah 10 juta dari kedua belah pihak untuk korban yang mengalami luka-luka.
“ Kalau mau kasih lebih. Pertanyaannya dana darimana ? apalagi Pemerintah Kabupaten Jayapura mengalami defisit anggaran. Maka itu, kita hanya memberikan pendekatan-pendekatan sosial guna menciptakan kondisi kondusif atas kejadian konflik antar warga di kampung harapan ,” jelasnya.
Wabup Haris juga menghimbau pengguna medsos agar tidak menciptakan situasi onar di Medsos yang tidak bertanggungjawab atau menyebarkan media hoaks. Mari kita jaga keutuhan Kabupaten Jayapura ini lebih baik kedepan ,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Konflik antar warga ini dipicu dugaan pencurian sepeda motor oleh seorang warga, BY di halaman Gereja Filadelfia, Kampung Harapan, pada 31 Maret 2025. Peristiwa tersebut berujung pada aksi pengeroyokan sekelompok pemuda. Situasi diperkeruh dengan munculnya unggahan provokatif di media sosial oleh warga JP yang menampilkan emotikon tertawa dan menangis terkait insiden tersebut.(Redaksi )