Cabup dan Cawabup Pegunungan Bintang, Spei Yan Birdana,ST, M.Si dan Piter Kalakmabin, A. Md telah merancang sejumlah program dan visi besar untuk masyarakatnya. Tentunya, hal itu terwujud bila pasangan ini dipercaya memimpin Pegunungan Bintang,(Pegubin) untuk 5 tahun mendatang, apa saja program dan visinya ?
Oleh Redaksi KILASPAPUA. COM
Dikalangan masyarakat, tentunya sosok dari pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Pegunungan Bintang,(Pegubin), Spei Yan Birdana, ST, M.Si dan Piter Kalakmabin, A.md sudah tak asing dikenal lagi, pasalnya keduanya memiliki perbedaan, Spei yang berasal dari birokrasi sementara Piter dari politisi. Perbedaan itu memadukan keduanya menjadi pasangan untuk maju sebagai calon Bupati dan calon wakil Bupati Pegunungan Bintang untuk periode 5 tahun mendatang.
Spei Yan Birdana menuturkan, kami berdua telah menentukan visi besar yakni, untuk bagaimana masyarakat pegunungan Bintang bisa sehat, cerdas dan memiliki uang untuk keberlangsungan hidupnya.
Tak hanya itu, kami juga akan memfokuskan pengembangan kesehatan rakyat sebab kami menilai itu juga harus kuat.“ Kesehatan tak hanya kepada medis dan pengobatan semata namun harus didukung oleh pangan yang cukup,” tuturnya, Selasa (8/9/2020).
Berbicara soal pangan, Ia menjelaskan, tak harus didatangkan dari luar tetapi setidaknya harus pangan lokal seperti, keladi, ubi, sayur-sayuran yang segar sehingga bisa menjadi titik sentra pengembangan kami untuk berbuat bagaimana daya tahan tubuh rakyat menjadi sehat. Walaupun disisi lain, program unggulan kami yakni, pencegahan dan gizi dalam arti, ketersediaan pangan yang bagus tentunya mendukung kesehatan bagi masyarakat.
Sedangkan, program lain berupa pendidikan, kami akan menghadirkan tenaga pendidik disetiap sekolah-sekolah diperkampungan di Kabupaten Pegubin sehingga anak-anak bisa membaca, bernyanyi sekaligus menulis. Untuk tenaga pendidiknya tak harus didatangkan dari luar tetapi anak asli Pegubin yang akan kami fokuskan, apalagi saat ini anak-anak Pegubin rata-rata ada yang kuliah bahkan selesai menempuh pendidikannya, mereka itulah yang kami latih sebagai tenaga pendidik bagi anak-anak Pegubin. Tujuannya agar buta aksara diberantas di Kalangan anak-anak Pegubin,”ucapnya.
Selain itu, kami juga merancang visi sehat, cerdas, mandiri berbasis budaya dan tata ruang termasuk kemandirian ekonomi. Didalamnya, kami akan mendorong bagaimana memberi ruang kepada masyarakat agar semua masyakat Pegubin bisa mendapatkan uang, salah satunya, ekonomi kreatif contohnya, bagaimana noken dijadikan satu pendapatan permanen sebab pengrajutan noken dari 6 suku bahkan terlihat berbeda sehingga kami akan mendorongnya.
Untuk penampungan baik hasil kebun maupun rajutan Noken, Ia menjelaskan, pihaknya akan bekerjasama dengan pihak lain guna membangun semacam penampungan hasil kebun sehingga mama-mama Oksibil, Ibu kota Pegunungan Bintang langsung ditampung dan uangnya diterima dengan cepat oleh mama-mama.
Kami juga akan memberikan pendampingan kepada anak-anak Pegubin melalui Gapensi, bertujuan agar menjadikannya mapan sehingga dikemudian hari mampu menciptakan inovasi baru bagi dirinya sendiri.
Untuk program kebudayaan, Ia mengungkapkan, Pegubin memiliki 7 suku asli yakni, Ngalum, Ketengban, Murop, Lepki, Arintap, Kimki, dan Yefta. Guna pengembangan adatnya, kami akan menyiapkan kongres di 7 suku tersebut yang didalamnya berbicara tentang jati diri, kekayaan baik alam, tata cara proses perkawinan termasuk kepimpinan suku besar,” ungkapnya.
Disamping itu, kami juga akan mempersiapkan anak-anak Pegunungan Bintang untuk dididik dalam kesatuan baik militer maupun kepolisian sehingga ketika ada pembukaan perekrutan mereka telah siap dan bahkan diterima menjadi anggota TNI maupun Polisi anak asli Pegubin.
Kami juga akan mempercepat pembangunan ruas jalan trans Papua yang menghubungkan Pegubin ke Senggi, Okbibab, Okto,Oksibil. Bila kami terpilih maka kami akan koordinasi dengan Balai dan Dirjen PU untuk membangun ruas jalan tersebut minimal 3 tahun harus tersambung.
Sementara itu, Piter Kalakmabin memaparkan, walaupun memiliki latar belakang berbeda namun kami akan saling mengisi atau berkolaborasi untuk semua aspek demi pembangunan Pegubin lebih baik lagi terlebih di 5 tahun kedepan.
Kami melihat masyarakat Pegubin mengharapkan kami guna membuat perubahan sesungguhnya, bukan slogan semata. Buktinya, kehadiran ribuan rakyat mengantarkan kami mendaftar di KPU itu berarti harapan rakyat diberikan kepada kami walaupun kami tidak mengundangnya.
Untuk koalisi, Ia menyebutkan,Hokmekmin. Dimana, Hok artinya, air, Mek artinya air dan Min artinya,air. Kata itu diambil dari suku Pegubin yang digabungkan datang seperti air untuk masyarakat,” sebutnya.(Adv)