5 Warga Sipil Jadi Korban Penembakan KKB Diduga Kelompok Aibon Kogoya, Satu Meninggal Dunia Dan 4 Luka – Luka

oleh -574 views
Satu dari 3 korban penembakan KKB diduga kelompok Aibon Kogoya tengah dirawat intensif dirumah sakit.( Foto. Humas Damai Cartenz)

Kilaspapua, Jayapura – 5 warga sipil dilaporkan jadi korban penembakan yang diduga dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Aibon Kogoya, satu diantaranya meninggal dunia. Kini, Satgas Operasi Damai Cartenz bersama Polres Nabire tengah melakukan penyelidikan insiden penembakan 4 warga sipil di Kali Semen, Wadio Atas, Distrik Nabire Barat, Kabupaten Nabire, pada Jumat (17/10/2025) pukul 10.00 WIT.

Dari hasil investigasi, aksi penembakan tersebut diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Aibon Kogoya, yang menargetkan kendaraan warga yang melintas di jalur tersebut.

Penembakan yang dilakukan KKB tersebut tak hanya menyebabkan satu warga sipil meninggal dunia dan empat orang lainnya mengalami luka tembak serta luka lecet tetapi juga merusak kendaraan Hilux yang dikemudikan para korban dengan tembakan yang dilakukan.

“ Ditemukan kondisi kendaraan Hilux rusak berat dengan banyak lubang bekas tembakan di bagian body kendaraan ,” ujarnya.

Kelima identitas korban itu antara lain,

  1. Masturiyadi (50 tahun) – mengalami luka tembak di bagian belakang kepala kanan, meninggal dunia (MD).
  2. Yance Makai (38 tahun) – warga Kalibobo Putaran 2, mengalami enam luka robek di lengan kiri, bawah ketiak, dan perut kiri.
  3. Aser Kegou (45 tahun) – warga SP2 Nabire Barat, mengalami luka tembak pada lengan kiri.
  4. Martinus Makai (42 tahun) – PNS, mengalami luka lecet pada wajah akibat serpihan kaca.
  5. Ari – warga Kelurahan Wonorejo, Kabupaten Nabire, mengalami luka tembak pada lengan kiri dan kanan.

Seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Nabire untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menyampaikan belasungkawa atas jatuhnya korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan menegaskan bahwa aparat keamanan akan menindak tegas kelompok pelaku.

“Kami mengecam keras aksi penembakan terhadap warga sipil. Aparat gabungan telah bertindak cepat untuk mengevakuasi korban dan kini fokus mengejar kelompok pelaku yang bertanggung jawab atas kejadian ini,” ucapnya.

Sementara, Wakil Kepala Operasi, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., mengungkapkan, pihaknya telah memperkuat pengamanan di wilayah Nabire Barat.

“Kami meningkatkan patroli dan pengawasan di jalur-jalur yang dianggap rawan. Keamanan masyarakat menjadi prioritas utama Operasi Damai Cartenz,” ujarnya.

Hingga saat ini, situasi di lokasi kejadian dilaporkan telah kondusif dan dalam pengendalian aparat. Satgas gabungan TNI–Polri masih terus melakukan penyisiran serta pengumpulan keterangan saksi untuk mengungkap jaringan pelaku dan motif di balik aksi penembakan tersebut.(Rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *