Kilaspapua, Sentani- Menindak lanjuti kebijakan Pemerintah Provinsi Papua terkait penutupan bagi orang ke Papua yang dimulai tanggal 26 Maret berdampak langsung terhadap bandara Sentani.
Menurut, Manager Operasional PT.Angkasapura 1 Sentani, Erikson Suebu bahwa, terkait penutupan Bandara kami masih menunggu instruksi lanjut dari Dirjen Perhubungan Udara Kementrian Perhubungan, demikian,” tulisnya yang dikirimkan dalam bentuk pesan dan diterima Redaksi Kilaspapua.com, Rabu (25/3/2020).
Lanjutnya, Kami berharap hari ini ada kepastian instruksi Dirjen sehingga kami bisa menerapkannya namun, secara prinsip Bandara tetap beroperasi dengan status minimum operation karena masih melayani penerbangan kargo (kebutuhan dasar/sembako dan obat2an),”tutup dengan singkat.
Sebelumnya, dilansir dari Kompas.com disebutkan bahwa, Menteri Dalam Negeri,Tito Karnavian tidak menyetujui adanya wacana kebijakan penutupan sebagian hingga seluruh akses masuk ke daerah yang direncanakan oleh Pemerintah Provinsi Papua.
Menurutnya,pemerintah pusat memerintahkan pencegahan penularan Covid-19 bukan penutupan akses arus transporasi /perhubungan suatu wilayah dengan wilayah lain,akan tetapi pembatasan atau pelarangan berkumpul dalam jumlah banyak dalam berbagai kegiatan, Rabu (25/3/2020).
Terkait kebijakan itu, Staf khusus Mendagri, Kastorius Sinaga mengatakan, pihaknya akan segere melakukan pengecekan soal kebijakan penutupan akses di Papua.
“ Akan kita cek kebenarannya surat (soal rencana penutupan) dan kebijakan itu pasti akan direspon setelah mengecek ke Pemprov Papua.
Sekedar diketahui, Pemerintah Provinsi Papua mengambil langkah baru dalam pencegahan, pengendalian dan penanggulangan virus corona atau Covid-19. Buktinya, mulai 26 Maret 2020, akses orang masuk ditutup sementara untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
Gubernur Papua, Lukas Enembe menegaskan tidak memberlakukan lockdown untuk wilayahnya. “Tidak ada istilah lockdown, hanya pembatasan sosial. Untuk transportasi barang boleh masuk, manusia yang tidak boleh masuk,“ kata Enembe kepada wartawan, Selasa (24/3/2020).