Bom Udara Seberat 250 Kg Ditemukan Di Perumahan Lanud Silas Papare

oleh -1,719 views
Danlanud Silas Papare ketika melihat penemuan bom udara seberat 250 kg.

Kilaspapua, Sentani- Sebuah bom udara seberat 250 kg dengan panjang 1 meter diameter 30 cm yang merupakan sisa perang dunia ke- II ditemukan disekitar perumahan Maleo, Lanud Silas Papare Jayapura dengan kedalaman 1 meter, senin kemarin (10/7/2023).

Danlanud Silas Papare, Marsma TNI M. Dadan Gunawan , S.T., M.M., CHRMP kepada wartawan mengatakan, diperkirakan masih banyak bom sejenis itu yang belum ditemukan sebab diduga dulunya dilokasi penemuan digunakan sebagai pangkalan Mac Arthur, tempat pesawat tempur.

“ Jadi bom itu ditemukan pada saat kita membuat jalan untuk perumahan anggota disini. Yang temukan pihak kontraktor ketika merapikan jalan yang dikerjakan, setelah ditemukan bom itu kemudian diteliti agar diketahui bom itu jenis apa ,” katanya, Selasa (11/7/2023).

Terkait temuan itu, Lanjut Danlanud, kami bersurat ke Pusat untuk keamanan sehingga harus diledakan.

“ Pusat mengintruksikan berkoordinasi dengan satuan samping setempat di Papua, ternyata Denzipur 10 Kodam XVII/Cenderawasih bisa melakukan demolish ( menghancurkan) bom tersebut,” ujarnya.

Danlanud mengungkapkan, direncanakan saat ini sedang dipersiapkan demolish bom yang ditemukan.

“ Tim dari Denzipur sudah dilokasi sekaligus mereka melaksanakan scanning dilokasi penemuan bom udara tersebut, mana tahu masih ada yang lain ,” ungkapnya.

Selain itu, Danlanud membeberkan, ada juga ditemukan ranjau darat personal, granat nanas dan 1 amunisi kaliber 51 mm. Sepertinya, itu juga kemungkinan masih banyak yang belum ditemukan ,” bebernya.

Soal mekanisme pemusnahan, Danlanud menjelaskan, bom akan lebih dulu dibawa ke arah jauh dari pemukiman warga.

“ Dilokasi itu akan disiapkan lubang dengan kedalaman sekitar 3-5 meter, setelah itu dilakukan demolish bom oleh tim denzipur 10 Kodam XVII/Cenderawasih. Bom akan diledakkan dengan menggunakan TNT. Tingkat keamanan mesti diperhatikan sebab daya ledaknya bisa menjangkau 1 km,” jelasnya.(Redaksi)

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *