Cegah Corona, Bupati Biak Larang Warganya Keluar Daerah

oleh -677 views
oleh
Bupati Biak Numfor saat memberikan keterangan pers kepada awak media di Posko Induk Biak Kota, kemarin.(Foto.Dessy)

Kilaspapua, Biak Numfor- Pemerintah Kabupaten Biak Numfor melarang warganya untuk tidak keluar dari Biak, begitu juga warga pendatang untuk tidak masuk ke Biak. Hal itu dilakukan, sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Biak Numfor.

Bupati Biak Numfor, Herry Aryo Naap,S.Si,M.Pd kepada wartawan mengatakan, untuk sementara akses penerbanganan dan rute Kapal laut di Kabupaten Biak Numfor “digembok” alias ditutup sementara waktu. khususnya untuk orang datang dan akan pergi.

“ Larangan pergi dan datang penduduk di Kabupaten Biak Numfor dibuat dalam bentuk edaran resmi Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd.  Edaran No: 300/194  yang dikeluarkan tanggal 3 April 2020,”katanya.

Bupati mengungkapkan, Pemerintah Daerah sudah mengeluarkan surat edaran, dimana masyarakat diharapkan dapat membantu pemerintah dengan diam saja dirumah dan jaga kesehatan. Semua akses penerbangan dan rute kapal laut yang mengangkut penumpang di Larang.

“ Yang bisa sandar di Pelabuhan hanya untuk keperluan daerah. Transportasi laut sampai speedboat juga sudah kami larang masuk dan keluar dari Biak,”kata Bupati saat usai pertemuan Rapat Tim Kerja di Posko Induk Biak Kota, kemarin.

Selain itu, yang diperbolehkan masuk ke Kabupaten Biak Numfor hanya Kapal yang bermuatan Bahan Pokok alias kebutuhan daerah dan persediaan alat kesehatan seperti Alat Perlindungan Diri (APD). Pada dasarnya untuk sementara tidak memperbolehkan keluar masuknya orang di Kabupaten Biak Numfor, termasuk masyarakat dari wilayah kabupaten lainnya di wilayah Provinsi Papua atau Papua Barat dengan menggunakan perahu ataupun speed boat.

Aturan tersebut akan terus direalisasi sampai dengan batas waktu yang belum bisa ditentukan. Oleh sebab itu, Dia meminta agar masyarakat bersama pihak Pemerintah, TNI/Polri dan seluruh stekholder dapat bersinergi melawan dan memutuskan mata rantai penularan covid-19. Agar, Biak Numfor dapat selalu aman dan terbebas dari virus berbahaya tersebut,” ucapnya.(Dessy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *