Kilaspapua, Sentani- Komandan Korem 172/PWY, Kolonel Inf J. Binsar Parluhutan Sianipar membenarkan 1 warga Toware meninggal dunia setelah terluka akibat sabetan parang disaat bentrok warga Kehiran dan Toware kembali pecah, senin pagi (20/4/2020).
“ Guna meredam aksi lanjutan, TNI dan Polri telah melakukan penyekatan disemua sisi. Kita sekat disitu yang diturunkan 1 SSK dari TNI begitu juga dari Polri diturunkan 1 SSK ,” katanya saat dihubungi.
Danrem mengungkapkan,saat ini situasi telah kondusif, setelah sebelumnya sempat memanas dilokasi. “ Kita telah minta kepada masing-masing ondo agar berbicara dengan kelompoknya masing-masing untuk menahan diri, ada Dandim, Kapolres, Babinsa. Jika, masih ada yang bergerak lagi maka siap ditindak tegas,” ungkapnya.
Tadi disampaikan, sambungnya Kapolres bila masih ada bergerak maka diambil tindakan. Situasi kini telah kita ambil alih. Tidak dipungkiri,situasi sempat memanas namun sudah berangsur aman, terlebih banyaknya rumah yang terbakar. “ Selain itu, warga yang rumahnya terbakar saat ini mengungsi ketempat aman, tetapi kini situasi telah aman dan kondusif,” ujarnya.