Kilaspapua, Sentani- Setelah, Kabupaten Jayapura dicanangkan sebagai zona Integritas umat beragama pada tahun 2016, sehingga yang hidup disini setidaknya harus saling menghargai antar sesama terutama keharmonisan, kebersamaan, keberagaman serta membangun komunikasi yang baik untuk menjaga kebersamaan supaya bisa hidup damai di Kabupaten ini.
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M,Si kepada wartawan usai mengikuti Ibadah syukuran dan KKR pemulihan Ondofolo Khose dan Masyarakat Puyakha- Sentani di Lapangan Theys Hiyo Eluay Sentani mengatakan, kegiatan ini sangat baik sebab melalui ini ada maksud Tuhan yang baik untuk kebangkitan masyarakat adat kedepan.
“ Ibadah yang dikemas dalam KKR ini diharapkan bisa dijadikan sebagai pemulihan, kebangkitan dan satu gerakan saja bahwa dengan kekuatan Tuhan Yesus kita akan membangun daerah ini dan menggerakkan semua potensi yang ada mulai dari kampung, Distrik, Kabupaten sehingga itu menjadi contoh yang baik untuk Papua kedepan,” ujarnya, Sabtu (7/11/2020).
Menurut Bupati, mereka ini memiliki kekuatan yang besar sebab memiliki rakyatnya, territorial dan memiliki nilai-nilai yang luar biasa. Melalui ibadah ini, kerajaan surga hadir ditengah-tengah masyarakat adat,” ucapnya.
Sementara itu, Panitia kegiatan ibadah dan KKR, Yanto Eluay mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan sebagai bentuk pemulihan bagi masyarakat adat Sentani.
“ Pemulihan perilaku kita selama ini yang bertentangan dengan norma-norma adat, kini kita pulihkan. Definisi pemulihan sebagai cara memperbaiki yang kurang baik menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Yanto menjelaskan, sebagai masyarakat adat, tentunya kita diatur dengan norma-norma dan etika hukum adat. Selama ini, mungkin sudah degradasi makanya kita pulihkan dia kembali agar bisa kembali menjadi pedoman landasan hidup bagi masyarakat adat Sentani,” jelasnya yang juga salah satu Ondofolo Sentani.(Redaksi)