Kilaspapua, Sentani- Seorang balita ditemukan tak bernyawa disekitar Danau Sentani, Kampung Nendali, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Selasa kemarin (2/2/2021). Penyebabnya kematian diduga tenggelam.
Diketahui balita berjenis perempuan berinsial GT (3) ditemukan dalam kondisi terapung dan sudah tidak bernyawa. Penemuan itu bermula saat saksi Lefina Sokoy (56), melihatnya di bawah kolong rumah milik Yan Pieter Wally yang berada di pinggiran Danau Sentani tepatnya di Kampung Nendali (Netar) Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura.
Kapolres Jayapura AKBP Dr. Victor Dean Mackbon, SH., S.IK., MH., M.Si melalui Kapolsek Sentani Timur Iptu Jetny L. Sohilait, SH saat dikonfirmasi membenarkan kasus penemuan mayat balita tersebut, awalnya saksi Lefina Sokoy (56) pada saat itu sedang berada di belakang dapur rumah milik Yan Pieter Wally, kemudian melihat di bawah kolong rumah, korban sudah dalam keadaan terapung, melihat hal tersebut saksi langsung berteriak minta tolong, sehingga langsung kami evakuasi korban dengan menggunakan mobil patroli Polsek Sentani Timur ke RS. Yowari, namun Dokter jaga menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia” ungkapnya.
Lanjut Iptu Jetny, disaat kejadian tersebut, sedang berlangsung juga acara penobatan Ondofolo Hokhoi Thembu Nendali, dimana kami pihak Kepolisian sedang melaksanakan pengamanan, korban meninggal dunia diduga karena tenggelam di Danau Sentani, kurangnya pengawasan orang tua terhadap anak pada saat bermain menjadi faktor penyebab terjadinya kejadian tersebut, dimana saat itu ibu korban DCW (45) sedang sibuk berada di dapur, sebelum ditemukan meninggal korban diketahui sedang bermain – main di pinggir danau. Keluarga korban sudah mengikhlaskan kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak mau dilakukan tindakan Kepolisian berupa otopsi,” tutupnya.