SENTANI – Sekian lama vakum akibat pandemi Covid 19, Lembaga Missi Reclasseering Republik Indonesia (LMR-RI) Papua kembali beraksi membasmihkan sampah di beberapa Daerah di Papua.
Kali ini, sebanyak 65 personel LMR-RI Papua diturunkan guna melakukan pembersihan saluran air di sepanjang jalan Kota Sentani, Kabupaten Jayapura. Kamis (17/06/2021) siang.
Komandan LMR -RI Papua, Imam Syafi’i mengatakan, aksi yang dilakukan pihaknya tersebut bertujuan untuk mendukung visi misi pemerintah, yakni bebas dari sampah.
“kita tahu bahwa pemerintah selalu ingatkan kami untuk tetap menjaga kebersihan, tetapi hampir sebagian besar kurang peduli terhadap pesan pemerintah. Sehingga kami berinisiatif melaksanakan pesan yang disampaikan pemerintah, yang mana hal ini sebagai bentuk dukungan kami terhadap pemerintah daerah,” ucap Komandan LMR -RI Papua, Imam Syafi’i ketika dikonfirmasi wartawan seusai kegiatan di Sentani.
Katanya, kegiatan tersebut bukan pertama kalinya, melainkan sudah menjadi kewajiban pihaknya. Karena menurutnya Papua merupakan rumah bagi seluruh masyarakat Papua, yang mana menjaga kebersihan menjadi tanggung jawab bersama, terlebih khususnya di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura yang merupakan pintu masuk Papua tetapi juga wajah Papua. Oleh karenanya, pihaknya selalu rutin melakukan kebersihan di lingkungan kota.
“Perlu diketahui bahwa, apa yang kami lakukan ini bukan karena adanya dukungan dana dari pemerintah, tetapi ini hanya inisiatif kita. Karena kita peduli terhadap rumah kita sendiri, sehingga mau ada uang atau tidak, kami tetap proaktif dalam memerangi sampah,” ujarnya.
Ia mengaku, kegiatan yang rutin digalakkannya itu juga merupakan bentuk dukungan bagi pihaknya terhadap PON Papua.
“Dalam agenda besar ini kan nantinya akan ada banyak tamu yang datang ke rumah kami, sehingga sebelumnya kita harus bersihkan dulu rumah kami,” paparnya.
Tak lupa dirinya mengajak seluruh masyarakat Papua untuk tetap proaktif menjaga kebersihan lingkungan jelang PON. Agar sampa dapat teratasi dengan baik, demi kenyamanan tamu kita yang akan datang.
“Perlu kita akui bahwa, membersihkan sampah dengan tuntas itu tidak semudah kita membalikan telapak tangan. Oleh karenanya kami maupun pemerintah mengajak masyarakat untuk tetap proaktif menjaga kebersihan, itu bukan berarti untuk dituntaskan. Melainkan setidaknya kita bisa menguranginya, untuk itu saya harap kita kita sama-sama menjaga kebersihan,” harapnya.(tinus)