Kilaspapua, Sentani- Aplikasi sistem informasi manajemen aset daerah,(SIMADA) yang dibuat oleh, Jhon Simatauw, salahsatu siswa Diklat PIM II akhirnya dilauncing. Disaksikan langsung oleh, Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si.
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw,SE, M.Si mengatakan, aplikasi SIMADA yang berisi data merupakan sesuatu yang kita butuhkan sebab jika kita merencanakan sesuatu maka kita membutuhkan data yang valid dan akurat secara khusus aset.
“ Tentunya ini menjadi modal untuk bagaimana kita menggunakannya secara maksimal. Apalagi dengan sistem ini mempermudah kerja sehingga kita bisa cepat mengetahui,”katanya belum lama ini di Ruang VIP Kantor Bupati Jayapura.
Bupati berharap melalui aplikasi ini bisa berguna bagi Kabupaten ini dalam meringankan kerja-kerja kita sekaligus mengefektikan pelayanan kita di Kabupaten Jayapura, terus kembangkan sistem ini dan kita semakin cepat dan tentunya ini akan menjadi sesuatu kebanggaaan di Kabupaten Jayapura,” harapnya.
Sementara itu, Jhon Simatauw yang juga menjabat sebagai Kabag Keuangan Setda Kabupaten Jayapura mengatakan, sistem SIMADA ini muncul dikarenakan memang permasalahan aset ini di Kabupaten Jayapura saja tetapi hampir diseluruh Kabupaten dan Provinsi mendasar yang selama ini sulit untuk diselesaikan sehingga muncul ide atau pemikiran membuat SIMADA.
“ Saya yang juga salahsatu siswa PIM II membuat sistem ini dalam menyelesaikan aset daerah,” katanya.
Diharapkan, permasalahan aset ,contoh laporan hasil pemeriksaan aset dari BPK Provinsi tanggal 9 Mei 2019 dinyatakan pengelolaan aset daerah belum sesuai aturan namun melalui sistem ini menjadi lebih baik.
“ Dalam penyelesaian hal itu, sistem itu akan diselesaikan dengan waktu 2 bulan, sedangkan jangka menengah disiapkan 1 tahun,”harapnya.(Redaksi)