Kapolres Yapen Imbau Masyarakat Tidak Panik Ketersedian Minyak Goreng

oleh -567 views
oleh
Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Ferdyan Indra Fahmi

Kilaspapua, Yapen – Menyikapi isu kelangkaan minyak goreng yang saat ini hangat di perbincangkan di tengah masyarakat, Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Ferdyan Indra Fahmi menghimbau agar masyarakat tidak perlu panik karena sampai sejauh ini ketersediaan minyak goreng di kabupaten kepulauan Yapen masih tercukupi.

Sebelumnya kata Kapolres, hal itu telah diantisipasi dengan adanya satgas pangan yang berfungsi untuk melakukan pengawasan, pengendalian , monitoring dan pendistribusian terhadap bahan-bahan pokok masyarakat beserta harga jualnya.

“Saat ini memang lebih spesifik kepada minyak goreng yang didaerah lain mengalami kelangkaan tetapi kita di Polres Kepulauan telah mengambil langkah-langkah antisipatif” ucap Ferdyan kepada awak media ketika ditemui diruang kerjanya, Jumat (18/3/2022).

Langkah-langkah antisipasi yang dilakukan oleh pihaknya lanjut Kapolres adalah dengan melakukan koordinasi ke pihak distributor minyak goreng terkait kuota maupun distribusi dari pabrik-pabrik yang selama ini telah berjalan.

Menurutnya berdasarkan laporan dari satgas pangan bahwa ketersediaan minyak goreng saat ini di kabupaten kepulauan Yapen masih sanggup dipenuhi apalagi kebutuhannya tidak terlalu tinggi seperti didaerah-dearah lain.

” Kalau suplai masuknya tidak terkendala pasti kebutuhan ditingkat konsumen tidak ada hal-hal yang menimbulkan kepanikan” ungkapnya.

Terkait keberadaan stock minyak goreng subsidi atau murah yang ketersediaanya saat ini sama sekali tidak ada dipasaran, Kapolres mengatakan minyak goreng subsidi diberikan pemerintah sebenarnya ditujukan kepada masyarakat yang bergerak pada ekonomi mikro namun adanya kelangkaan saat ini diduga karena ada pihak-pihak yang membeli dari biasanya karena terdampak dari informasi melalui media sosial maupun televisi yang menimbulkan kepanikan sehingga dari biasanya membeli dengan jumlah yang wajar akhirnya membeli dua kali lipat atau lebih .

” Kita juga tidak boleh melarang masyarakat untuk membeli tapi kita berupaya agar kuota subsidi yang masuk diwilayah kabupaten Yapen tidak berkurang dan konsumen tidak membeli melewati kebutuhan sehari-hari,Penimbunan itu bukan hanya dari distributor atau pengusaha tetapi juga masyarakat, kalau kita mempunyai kekhawatiran akhirnya beli lebih banyak” ujar Ferdyan.

Melihat kondisi ini, Apalagi di kabupaten kepulauan Yapen tidak separah daerah lain kata Kapolres pihaknya juga tidak ingin mengambil tindakan represif berbeda jika ada pengusaha yang menghambat atau distributor yang saat pengiriman sengaja menahan dengan melihat harga dipasaran cukup tinggi baru didistribusikan.

” Kalau pasokan atau kuota tetap ada ,masyarakat lama-lama akan tenang, kalau sudah kembali tenang pasti mengurangi kondisi yang seperti kita lihat beberapa waktu terakhir ” imbuhnya.

Dikatakan dalam waktu dekat ini pihaknya bersama aparat gabungan akan turun langsung kelapangan menenangkan masyarakat bahwa suplai tetap berjalan dan tersedia sehingga tidak perlu lagi ada kepanikan .

” Sejauh ini kita sifatnya menghimbau , Monitoring , Memastikan suplainya tetap berjalan tidak terhambat dan memastikan tidak ada terjadinya penimbunan” pungkas AKBP Ferdyan Indra Fahmi. (Rich)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *