Kilaspapua, Sentani – Kapolsek Sentani Kota, AKP Sunardi, S. Sos menyebutkan, kasus pencurian sepeda motor,(Curanmor) merupakan laporan terbanyak yang diterima pihaknya. Dan itu dibuktikan dengan banyaknya pengungkapan kasus curanmor oleh team Paniki.
“ Salah satunya, kemarin malam team Paniki bertindak cepat. Diungkap ketika saat patroli menemukan 2 orang pelaku curanmor, yang lebih parahnya lagi korban tidak tahu motornya dicuri ,” sebutnya kepada wartawan, Kamis (10/7/2025).
Kapolsek mengatakan, Ketika kita mengejar pelaku awalnya kita berhasil mendapatkan motornya sementara pelaku melarikan diri. Besok harinya saat diumumkan disekitar kejadian akhirnya ada warga yang mengaku kehilangan motor kemudian melaporkan kejadian tersebut.
“ Pasca kejadian itu, kita sudah memintai keterangan kepada korban sedangkan pelaku masih penyelidikan. Tak berselang lama, akhirnya pelaku berhasil ditangkap didepan SBY Sentani. Kini pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan menanti proses hukum ,” katanya.
Dari beberapa kasus curanmor yang diungkap, Kapolsek membeberkan, umumnya terjadi karena korban lalai.
“ Karena kelalaian pemilik motor seperti, parkir diluar. Awalnya pelaku tidak ada niat mencuri namun karena ada kesempatan akhirnya pelaku nekat mencuri motor tersebut. Selain itu, ada juga unsur kesengajaan para pelaku yang mencari tempat-tempat atau motor yang mudah diambil untuk dicuri ,” bebernya.
Maka itulah, Kapolsek berharap kepada pemilik kendaraan agar hati-hati, minimal memiliki pengamanan tersendiri contohnya, CCTV, kunci stang motor dan penambahan pengamanan saat motor diparkir diluar sehingga dengan itu bisa meminimalisir kasus curanmor ,” harapnya.
Urutan ke-2 kasus KDRT
Kapolsek menjelaskan, Kekerasan dalam rumah tangga,(KDRT) yang dipicu latarbelakang ekonomi dan miras.
“ Mungkin suami mabuk atau selingkuh sehingga isterinya melaporkan kejadian yang menimpanya setelah sebelum terlibat pertengkaran. Cukup banyak kasus ini yang dilaporkan dan diselesaikan di Polsek ,” jelasnya.(Redaksi)



