Kasatlantas : Operasi Patuh Tahun Ini Tak Lagi Kedepankan Tilang Tetapi Preentif Dan Preventif  

oleh -661 views
oleh
Petugas lalu lintas Polres Jayapura saat mengedepankan Preentif dan Preventif ketimbang tilang ketika melaksanakan operasi patuh.( Foto. Kasatlantas Polres Jayapura)

Kilaspapua, Sentani- Operasi patuh yang mulai digelar hari kamis kemarin tanggal 23 Juli 2020 lebih mengedepankan preentif dan preventif ketimbang tilang

“ Jika ditahun sebelumnya, operasi patuh mengedepankan represif berupa tilang tetapi untuk tahun ini tidak lagi sebab yang dikedepankan preentif dan preventif,”kata Kasatlantas Polres Jayapura, AKP Andika Purba,SH, S.IK saat ditemui diruang kerjanya, Jumat (24/7/2020).

Selain itu, perbedaan pada operasi patuh tahun ini menyasar kepada lebih banyak mensosialisasikan sekaligus mengedukasi masyarakat terkait adaptasi kebiasaan baru terutama dalam hal menggunakan masker, dan social distancing termasuk mencuci tangan.

“ Walaupun itu, pihaknya juga tak segan-segan melakukan tilang dalam operasi patuh ini. Bila, pengemudinya berpotensi menciptakan lakalantas di Jalan Raya hanya saja lebih selektif dibanding tahun sebelumnya. Kalau sebelumnya, pelanggaran apapun diberikan sangsi tilang,kalau sekarang tidak sebab kita kebanyakan akan menggunakan preentif dan preventif,” ujarnya.

Kasatlantas mencontohkan, jika dulu saat operasi patuh pengemudi tidak bisa menunjukkan STNK dan SIM maka langsung ditilang tetapi sekarang ini diberikan kebijakan yakni, untuk mengambil STNK dan SIM dirumahnya lalu ditunjukkan kemudian kendarannya bisa diambil kembali.

“ Sedangkan pengemudi yang tak menggunakan helm saat mengemudikan sepeda motornya, sangsinya diberhentikan ditengah jalan. Lain hal,jika ditemukan tak membawa SIM dan STNK, tak menggunakan helm dan kendaraan tak dilengkapi spion maka otomatis kendaraannya langsung kita tilang,” imbuhnya.

Untuk hasil operasi patuh setelah dua hari melaksanakannya, Kasatlantas mengungkapkan, pihaknya terpaksa menilang 10 unit sepeda motor yang berpotensi menciptakan lakalantas dan operasi patuh ini akan dilaksanakan selama 14 hari kedepan,” ungkapnya.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *