Kunker Ke Wamena, Kapolda Dan Pangdam Sampaikan Arahan Soal Kejadian Mamberamo Raya Dan Penanganan Covid-19  

oleh -535 views
oleh
Kapolda Papua saat menyerahkan tali asih dan kepada perwakilan masyarakat dalam kunjungan kerjanya bersama Pangdam ke Wamena.(Foto.Humas Polda Papua)

Kilaspapua, Wamena- Bertempat di Bandara Udara Wamena Jalan Trikora Wamena, telah tiba Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw dan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab beserta rombongan dalam rangka melaksanakan kunjungan kerja,(Kunker) dan pengarahan kepada anggota TNI-Polri di Wilayah Kabupaten Jayawijaya. Dihadiri, Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, M.Si,Dir Intelkam Polda Papua Kombes Pol Alfred Papare, S.IK, Dir Reskrimum Polda Papua Kombes Pol Kolestra Siboro, Kabid Kum Polda Papua AKBP Guntur, Asintel Kolonel Inf. J.O Sembiring, Wa Asops Letkol Inf. Ari Yudistira, Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen, S.Sos, MM, Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf. Chandra Dianto, SH.

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab memberikan arahan kepada personil TNI-Polri, dalam arahannya mengatakan bahwa kemarin ada kejadian di Mamberamo Raya yang mana kita ketahui bersama dimana kejadian tersebut TNI-Polri dikarenakan permasalahan pembayaran uang tukang ojek yang belum tuntas pembayarannya. Untuk itulah agar itu tidak terulang lagi dimasa yang akan datang terlebih disaat ini, kita sedang menghadapi adanya Wabah Virus Corona untuk itu upaya kita dapat mencegah, dan supaya kita dapat membatasi aktifitas yaang berkerumunan, dimana Pemerintah dari atas disampaikan dalam bentuk Sosial Distancing/Physical Distancing sehingga arahan petunjuk keinginan pimpinan kita hanya sering melakukan secara baik dan sering mencuci tangan pada saat melaksanakan aktifitas di lapangan, untuk Kumpul – Kumpul agar kita kurangi penyebaran Wabah Virus Corona ini,”katanya, Sabtu (2/5/2020).

Lanjutnya, Untuk itu juga Kabupaten Jayawijaya saat ini sangat bagus dalam penyebaran Wabah Virus Corona, Oleh sebab itu kita bersama – sama selalu lebih di Perketat lagi untuk dapat mencegah Penyebaran Virus Corona di Kabupaten Jayawijaya ini. Dimana itu sisi yang kita mendukung alat kesehatan di Kabupaten Jayawijaya untuk semua Tim – Tim medis yang ada di Kabupaten Jayawijaya.

“ Terimakasih kepada Pemerintah Daerah dan seluruh Jajaran Prajurit TNI Polri dimana dapat menerima kedatangan kami dengan baik, tetap menjaga Sinergitas TNI-Polri dalam berkomunikasi, aktifitas bersama dan saling menjaga dalam setiap pelaksanaan di lapangan agar semuanya berjalan dengan aman dan lancar,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw pada kesempatannya mengatakan, bersama kita hari ini dapat hadir dalam kegiatan pengarahan kepada prajurit TNI-Polri di Kabupaten Jayawijaya secara baik.

“ Kemarin kita melaksanakan rapat terbatas bersama Pimpinan tertinggi di Jakarta dengan ini Menkopulhukam RI memutuskan bahwa Kapolda dan Pangdam ditunjuk sebagai penanggung jawab keamanan sekaligus dalam rangka Operasi Penegakan hukum di Tanah Papua.

Kami juga sebagai pimpinan dan satuan dimana ingin melihat para Prajurit TNI/Polri di Kabupaten Jayawijaya, saya juga mau mengingatkan kembali terkait dengan permasalahan yang terjadi di Mamberamo Raya dimana dapat menurunkan pikiran kita semua, dimana kejadian tersebut terjadi pada saat melaksanakan hari Paskah tahun 2020 di tanah Papua.

“ Saya mohon dengan sangat para pimpinan di satuan masing-masing dan operasional di Lapangan betul – betul cek dan mengecek memonitor setiap anggotanya apabila terjadi persoalan pribadi seseorang yang mana tidak terpecahkan dapat menganggu bagi Personil di Lapangan,” ujarnya.

Disamping itu, kami juga berharap untuk terus saling mengingatkan bagi bawahannya dimana satu dengan yang lain, saat ini Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang saat ini sedang berlangsung secara bertahap dimana saat ini anggota yang berada dilapangan .

Selain itu, Pelaksanaan PON Papua tahun 2020 ditunda dan akan dilaksanakan Bulan Oktober tahun 2021 dan untuk Pilkada serentak tahun 2020 ditunda dan belum diketahui terkait dengan waktu yang akan ditentukan kembali. Saat ini kita sedang menghadapi Wabah Virus Corona di Seluruh Dunia terutama kami yang berada Tanah Papua, bagaimana saat ini untuk Wilayah Kabupaten Mimika cukup Signifikan Perkembangannya terkait Covid – 19 diikuti Kabupaten Merauke, Kabupaten Keerom, dan Kabupaten Nabire,” imbuhnya.

Kapolda menambahkan, Setiap Pos Pengamanan aparat TNI-Polri yang ada di sekitaran Kabupaten Yalimo untuk selalu mengecek terhadap masyarakat yang sedang melewati Pos tersebut dengan berjalan kaki agar dapat memutus masuknya penyebaran Covid – 19.

“Anggota harus selalu memperhatikan Pendistribusian sembako harus secara dengan baik yang disalurkan kepada masyarakat., harus dapat mengetahui jumlah Pendistribusian dan sasaran serta barangnya harus dicek kembali untuk layaknya barang tersebut yang di salurkan Kepada Masyarakat. Untuk Penyalahgunaan pengelolohan sumber bantuan bencana alam dapat diatur dalam ancaman undang – undang 24 tahun 2017 seumur hidup. Tentang pemberitaan berita Hoax yang mana sangat meresahkan di kalangan masyarakat agar dapat di Tindak Lanjuti terkait Informasi yang beredar.

Anggota selalu meningkatkan kegiatan preemtif di mana saat ini Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk melakukan Sosialisasi atau himbauan dengan baik kepada masyarakat.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *