Kilaspapua, Jayapura – Lagu Kaka Besar Manyala ciptaan Julio Faot resmi dilaunching oleh generasi milenial Papua dan generasi Z (Gen Z) di Esge Park , Kotaraja, Kota Jayapura, Papua, Minggu (14/7/2024).
Terciptanya lagu ini tak lepas kolaborasi dengan relawan Kaka Besar Paulus Waterpauw lainnya seperti MACE for PW, Renusa (Relawan Nusantara) Jangkar (Jaringan Akar Rumput) dan Sahabat PW.
Pencipta Lagu Jingle Kaka Besar Manyala, Julio Faot kepada wartawan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan tim dan kaka PW. Kami milenial Papua bersama-sama menciptakan 2 lagu dan saat ini telah dilaunching dan itu tak lepas kolaborasi dengan semua relawan dan masyarakat Papua. “ Lagu pertama berjudul Kaka Besar Manyala sedangkan lagu kedua Harapan Baru Papua ,” ucapnya.
Sosok PW menurut Julio merupakan sosok yang rendah hati, berbagi dengan kepada siapa saja bahkan mendengarkan keluhan-keluhan masyarakat. Seperti ini cocok jadi pemimpin.
“ Kaka PW tidak marah, arogan bahkan mampu menciptakan politik yang merangkul ,” ujarnya.
Sebagai ketua Milenial Papua for PW, Julio mengaku selama menciptakan lagu harus disesuaikan dengan misi Kaka besar PW sebagai calon Gubernur Papua 2024-2029. Jadi misi yang tepat harus sesuai dengan harapan baru Papua dan itu diterima beliau sebab itu yang diinginkan.
“ Lagu pertama genre dance sedangkan lagu kedua genre Yospan Diro Papua ,” ucapnya.
Sementara, Paulus Waterpauw menyampaikan kepada adik-adik milenial atas hikmat, talenta dan kemampuan yang telah menciptakan lagu jingle kaka besar Manyala.
“ Ini sebuah batu loncatan untuk generasi milenial atau Gen Z yang kedepannya akan menjadi penerus terhadap pelayanan bagi seluruh masyarakat Papua. Ini merupakan talenta yang harus dipupuk dan dipelihara dengan baik. Tentunya sebagai orangtua kita akan dorong secara maksimal ,” katanya.
PW nama panggilan, menyebutkan minta agar kaum milenial terus menumbuhkan kreatifitas diatas rumah besar ibukota induk yakni, Provinsi Papua.
“ Semua kreatifitas harus hadir disitu, mulai dari anak-anak muda dan masa kini. Generasi Z hingga pos Z kemudian milenial sampai Gen Z dan lainnya ,” sebutnya.
Kami sebagai orangtua, sambungnya minta agar milenial mengobarkan semangat dari dalam diri dan jiwa. “ Kita tentunya memiliki beragam potensi seperti seni, kreatifitas dan beberapa hal. Itulah yang mesti kita perbuat lebih banyak ditanah Papua ,” tutupnya.(Redaksi)