Kilaspapua, Sentani- Pesawat PK -SMS Jenis DHC 6-300 milik maskapai SAM Air rencananya akan dibawa ke Jayapura untuk dilakukan perbaikan secara total hingga menyeluruh. Hal itu perlu dilakukan, setelah pesawat mengalami kerusakan dibagian sayap, ban dan lainnya akibat tergelincir di Bandara Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Pegunungan, Senin sekitar pukul 07.45 WIT.
Direktur Maskapai SAM Air, Wagus Hidayat saat ditemui wartawan dikantornya mengatakan, dalam 1-2 hari kedepan, tim akan dikirim ke Bandara Beoga untuk melakukan perbaikan sementara agar bisa dibawa ke Jayapura untuk perbaikan secara total hingga menyeluruh.
“ Syukur seluruh penumpang berjumlah 11 ditambah 3 crew yakni, Pilot, Co- Pilot dan EOB dalam keadaan selamat,” katanya.
Wagus mengaku insiden yang dialami maskapai miliknya merupakan insiden yang bisa menimpa siapa saja, sehingga dia menampik penyebab lainnya yang menyebabkan pesawat tersebut tergelincir,” ucapnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom mengatakan, Kepolisian Resor Puncak saat ini tengah mendalami kasus tergelincirnya pesawat terbang SAM Air di Bandara beoga.
Kabidhumas menyebutkan, Pesawat dengan Nomor penerbangan PK-SMS jenis DHC 6-300 yang dipiloti Captain Alexander dan Co-pilot An. Desly itu tergelincir saat akan mendarat di Bandara Beoga, Distrik Beoga kabupaten Puncak Papua.
“Disinyalir karena ada kerusakan mesin sehingga menyebabkan pesawat dengan kondisi api tidak menyala dan tergelincir di Landasan Bandara Beoga,” sebut Kabidhumas.
Lebih lanjut kata Kabid Humas, buntut dari insiden tersebut bahu sayap sebelah kanan pesawat mengalami kerusakan.
“Diketahui tidak terdapat korban jiwa dalam kejadian itu. Sedangkan kerugian materil masih dilakukan pendataan oleh personel di lapangan,” tambah.(Redaksi)