Monumen Bakti TNI AU Papua di Sentani Resmi Dibangun, Bakal Dijadikan Taman Dirgantara

oleh -375 views
Danlanud Silas Papare bersama Forkompimda melakukan penimbunan pasir pada groundbreaking pembangunan monumen bakti TNI AU Papua di Sentani.

Kilaspapua, Sentani – Pembangunan monumen bakti TNI AU Papua dilahan seluas 1.800 meter persegi, berada di jalan protokol distrik Sentani Kabupaten Jayapura berdekatan dengan kantor Pemerintah Kabupaten Jayapura resmi dikerjakan. Hal itu ditandai ketika dilakukannya Groundbreaking oleh Danlanud Silas Papare, Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, S.Sos bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), Rabu (7/8/2024). Bakal dijadikan sebagai taman dirgantara.

Danlanud Silas Papare, Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah,S.Sos kepada wartawan mengatakan, ini salah satu upaya dari TNI AU khususnya Lanud Silas Papare untuk melestarikan nilai-nilai tradisi kejuangan yang sudah dilakukan oleh perintis pejuang TNI AU.

“ Pada umumnya pejuang bangsa kita dalam rangka memperjuangkan kemerdekaan kita kemudian mengisi kemerdekaan lalu menanamkan nilai-nilai humanisme ditanah Papua ini. Jadi monumen ini ibarat bagaimana kita mengdokumentasikan apa yang sudah dilakukan oleh TNI AU ditanah Papua ,” katanya.

Bentuk fisik, sambung Danlanud akan menampilkan pesawat helikopter SA-330 Puma sebagai representasi alutsista TNI AU yang beroperasi cukup lama di wilayah Papua, mulai tahun 1980 sampai dengan 2014 termasuk alutsista lainnya akan ditampilkan dalam bentuk relief pada bagian lain di monumen tersebut.

“ Monumen Helikopter SA-330 Puma akan ditampilkan diatas platform sehingga akan terlihat dari kejauhan dan tetap aman walaupun berada di area publik. Monumen dibangun berada di area publik dan mudah diakses oleh masyarakat, sehingga dapat difungsikan juga sebagai taman dirgantara, dapat digunakan untuk sarana edukasi, beraktifitas, bersosialisasi, hiburan dan bermain masyarakat ,” ujarnya.

Soal waktu penyelesaian, Danlanud mengharapkan, akhir tahun ini monumen bakti TNI AU Papua selesai dikerjakan sehingga bisa dinikmati bersama ,”  harapnya.

Panen Jagung   

Danlanud Silas Papare, Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah,S.Sos menyebutkan, lahan Ketahanan Pangan Lanud Silas Papare merupakan wujud kontribusi Lanud Silas Papare mendukung ketahanan pangan nasional dan daerah. Lanud Silas Papare memiliki potensi lahan yang cukup luas, baru saja dilaksanakan panen jagung dilahan seluas 4 hektar. Lahan yang sudah dibuka untuk ketahan pangan seluas 28 hektar yang merupakan bagian dari kegiatan serbuan teritorial TNI tahun 2024. Masih ada potensi lahan yang bisa dibuka untuk lahan pertanian seluas 28 hektar dari 316 hektar lahan yang dimiliki oleh Lanud SPR.

“ Lanud Silas Papare melakukan pendampingan kepada kelompok petani masyarakat Papua, sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat Papua, dengan menanam beberapa tanaman pertanian, antara lain, jagung, pisang, ubi dan juga sayuran ,” sebutnya.

Danlanud Silas Papare didampingi Pj Bupati Jayapura berbincang-bincang dengan petani binaan Lanud Silas Papare dilahan tanaman jagung dalam suatu kesempatan.

Danlanud menambahkan, Produk tersebut sangat bermanfaat untuk dikonsumsi sehari-hari, selain itu dapat memberikan manfaat dan kontribusi kepada masyarakat di wilayah Papua khususnya sekitar Sentani melalui ketahanan pangan ,” tambahnya.(Redaksi)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *