Pemda Yapen Resmi Bentuk Satgas Penanggulangan Pandemi Corona

oleh -1,190 views
oleh
Wakil Bupati Kepulauan Yapen saat mempraktekkan pemberian salam pengganti jabat tangan. (Foto.Andre)

Kilaspapua, Yapen- Pemerintah Daerah Kepulauan Yapen telah membentuk satuan tugas,(Satgas) penanggulangan Pandemi Corona wabah penyakit yang mengglobal atau penyebaran virus Corona untuk tingkat Kabupaten Kepulauan Yapen. Hal itu tertuang dalam, rapat yang berlangsung di ruang rapat Sekretaris Daerah dan di ikuti oleh Pimpinan OPD, otoritas Pelabuhan Serui, Otoritas Badara, Jajaran Muspida, selasa (17/3/2020).

Wakil Bupati Kepulauan Yapen, Frans Sanadi ketika dikonfirmasi kilaspapua menjelaskan bahwa, pembentukan Satgas ini untuk mendapatkan informasi dari Forkompimda maupun dari OPD lainnya, hal ini sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia terkait percepatan pencegahan penanganan virus Corona di daerah.

“Satgas ini diketuai oleh Sekertaris Daerah Kepulauan Yapen, Dari pertemuan ini yang terpenting adalah terus dilakukannya sosialisasi untuk mencegah wabah Corona baik dari tingkat kabupaten tingkat listrik hingga tingkat kampung,”ujarnya.

Dia mengungkapkan, pencegahan yang dilakukan di jajaran pemerintah kepulauan Yapen yaitu, menghindari jabat tangan langsung , tetapi dengan meletakan kedua tangan di depan dada sebagai bentuk salam ketika bertemu seseorang, selain itu cuci tangan juga di ingatkan guna meminimalisir penyebaran Corona,”ujarnya.

Masih katanya, terkait dengan pintu masuk ke kepulauan Yapen melalui pelabuhan laut dan juga bandara , Pemerintah Daerah telah meminta kepada otoritas dari bandara maupun dari pelabuhan untuk menyediakan scan Detector suhu tubuh. Selain itu untuk ketersediaan masker diminta kepada Dinas Kesehatan kepulauan Yapen untuk menyediakan dan membagikan kepada para petugas di bandara Stevanus rumbewas Pelabuhan Serui serta pelabuhan feri di Kebuena.

Disamping itu,Dia menghimbau kepada para pedagang penjual masker di Kota Serui untuk tidak menaikkan harga jual masker secara berlebihan.

“  Selain itu, bagi Jajaran ASN di Pemda Yapen kini bisa melakukan aktivitas kerjanya memulai rumah dan itu mulai berlaku pertanggal 18 Maret 2020 guna meminimalisir penyebaran dari korona. Dan soal informasi pasien di Kota Serui diagnosa Suspec Corona, Dia membantahnya. Belum ditemukan kasus corona disini dan kami juga belum menerima data konkrit indikasi pasien yang positif Corona di kota ACIS,” katanya. (Andre)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *