Kilaspapua, Sentani – Alpius Toam, salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Jayapura menyebutkan, seluruh orang Grime harus bersyukur terhadap perayaan Pekabaran Injil,(PI) 100 Tahun di Lembah Grimenawa yang telah digelar kamis kemarin tanggal 15 Agustus 2024.
Kenapa, karena tahun lalu mereka datang dan sampaikan kepada Pj Bupati Jayapura untuk membangun jalan disana. “ Bapak itu cukup 200 juta saja nanti kita atur dia tetapi berjalannya waktu dong selesaikan tetapi tidak mencapai target ,” ucap Alpius Toam kepada wartawan saat ditemui di Perayaan Pekabaran Injil 100 tahun di Lembah Grimenawa yang digelar dilapangan Nimboran, Kamis kemarin (15/8/2024).
Saya bilang sama dorang begini, kami rapat dengan tua-tua adat dengan klasis sebab ada dualisme untuk perayaan PI. Satu bilang dirayakan 25 Desember sementara 1 lagi merayakan 15 Agustus.
“ Tanggal 25 desember adalah perayaan hari natal sedangkan tanggal 15 agustus itu yang benar sebab itulah waktunya pekabaran injil disini ,” ucapnya.
Alpius mengungkapkan,perayaan PI 100 tahun itu dijadikan momentum untuk refleksi kembali sehingga semua orang Grimenawa harus bersatu. Tidak boleh orang membangun ego sendiri melainkan harus bekerjasama membangun lembah ini.
“ Karena tahun 1983 saya masih main bola dilapangan ini. Saat ini telah berumur 60 tahun namun tempat ini tidak berubah sama, seperti waktu saya masih sekolah SMP. Karena itu saya bilang ada apa dengan lembah ini. Makanya melalui perayaan ini dijadikan refleksi diri terhadap apa yang mereka telah kerjakan terutama masyarakat adat, mereka harus membangun tempat ini mengingat dari tempat ini disebarkan ke Sentani, Sarmi, Keerom dan daerah lainnya ,” ungkapnya.(Redaksi)