Kilaspapua, Sentani – Komando Distrik Militer (Kodim) 1701/Jayapura menggelar kegiatan Tatap Muka Tiga Pilar bersama unsur TNI, Polri dan Aparat Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura dalam rangka meningkatkan sinergitas dan kerja sama di wilayah Kabupaten Jayapura tahun 2023.
Kegiatan bertemakan “Tranformasi Digital Ciptakan Aparat Pemerintah Unggul” berlangsung di Aula Sumarsono Yonif RK 751/VJS Sentani, Rabu (14/6/2023).
Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo usai menghadiri acara mengatakan kegiatan ini sangat penting untuk membangun sinergitas sesama penyelenggara pemerintahan di daerah.
“Apresiasi kami berikan kepada Kodim 1701 yang menginisiasi hari ini kita pertemuan tatap muka guna sinergitas TNI, Polri dan Pemerintah Daerah. Ini penting karena kita masing-masing punya tugas tetapi kita berkaitan dalam penyelenggaraan pemerintahan secara umum menjaga kamtibmas dan menjaga keutuhan wilayah NKRI,” kata Pj Bupati Triwarno.
Dikatakan pula, kegiatan ini juga penting dalam rangka mengawal tahapan Pemilu Serentak tahun 2024 di Kabupaten Jayapura agar berjalan jujur, adil, damai aman dan demokratis.
“Ini juga menjadi wadah kesempatan kita melakukan evaluasi sejauh mana kita melakukan persiapan dan tukar-menukar informasi. Dan kesempatan yang baik ini saya mengajak kita semua membangun kemitraan secara baik,” ujarnya.
Kata Triwarno, dengan terbangunnya sinergitas ini maka akan mudah mendeteksi segala persoalan sekaligus mencari solusi pemecahannya.
“Kebersamaan dan kemitraan harus terbangun dari level forkopimda sampai kepada penyelenggara pemerintahan paling bawah, sehingga semua tugas-tugas dalam rangka pelayanan, dalam rangka menjaga kamtibmas dan dalam rangka mengamankan agenda-agenda nasional ini bisa berjalan dengan baik,” tegas Triwarno.
Sementara itu Komandan Kodim 1701/Jayapura Letkol Inf Henry Widodo menegaskan tujuan utama kegiatan Tatap Muka Tiga Pilar ini sebagai upaya bersinergi dengan pemangku kepentingan lainnya dalam hal ini Polres Jayapura dan Pemkab Jayapura hingga ke Perangkat Pemerintahan Kampung.
Menurut Dandim, keberadaan Perangkat Pemerintahan Kampung merupakan ujung tombak berhasilnya pelaksanaan pemerintahan di daerah.
“Untuk itu kita ingin mensingkronkan seluruh potensi pemerintahan agar kita semua bersinergi. Sebagaimana dalam pertemuan tadi, kita mendapat input dari aparat kampung bahwa masih banyak kendala dalam kesiapan kita menghadapi pesta demokrasi Pemilu tahun 2024,” ungkapnya.
Dandim menegaskan, melalui pertemuan inilah yang menjadi bahan evaluasi bagi penyelengara Pemilu di Kabupaten Jayapura sehingga dapat dilakukan langkah-lankah antisipasi.
“Sehingga pada waktunya Pemilu berlangsung tidak ada lagi hal-hal yang merugikan warga negara, terutama yang tidak terakomodir dan pesta demokrasi pemilu dapat berjalan dengan baik,” pungkasnya. (RZR)