Kilaspapua, Jayapura- Tim gabungan Polri dan Basarnas akhirnya berhasil mengevakuasi, Ibrahim Adnan (33) dalam kondisi meninggal dunia yang dilaporkan hilang tenggelam di Kali Digoel sejak tanggal 11 Januari 2021, Rabu (13/1/2021).
Berdasarkan laporan yang diterima, mulanya anggota mendapat laporan dari warga yang saat itu sedang mencari ikan di Kali Digoel dan melihat sesosok mayat yang terapung di Kali. Melihat kejadian tersebut warga langsung melapor ke Pos polisi Pelabuhan Tanah Merah. Dari laporan itu, Tim SAR gabungan langsung mendatangi TKP menggunakan 2 speed boat untuk mengevakuasi korban. Setibanya di TKP anggota langsung melakukan evakusai terhadap korban ke RSUD Tanah Merah untuk dilakukan pemeriksaan medis dan kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan.
Untuk diketahui bahwa tenggelamnya korban pada hari Senin tanggal 11 Januari 2021 sekitar pukul 08.00 WIT ketika korban bersama dengan 3 rekannya berangkat dari Pelabuhan Tanah Merah menuju ke Kampung Kawe Distrik Awimbon Kabupaten Pegunungan Bintang, sesampai di Muara Wan Kali Digoel korban Ibrahim Adnan hendak pindah tempat duduk dari dalam Longbut ke atas drum. Setelah duduk di atas drum korban tiba-tiba terpeleset dan jatuh ke kali Digoel.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal S.H mengatakan, Pelaksanaan pencarian terhadap korban memakan waktu selama 3 hari yang dilakukan sejak hari Senin tanggal 11 Januari 2021. Dan korban baru bisa ditemukan pada hari Rabu tanggal 13 Januari 2021.
Dihimbau kepada para warga agar lebih berhati-hati jika melakukan aktifitas di sungai serta selalu melengkapi kelengkapan keselamatan saat melakukan aktifitas untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan,” katanya.