Kilaspapua, Sentani – Sebanyak 29 wartawan ekonomi Jayapura mengikuti kegiatan Capacity Building Wartawan Ekonomi- Bisnis yang digelar selama 2 hari yakni, Jumat – Sabtu tanggal 13-14 Desember 2024 oleh kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua disalah satu hotel di Sentani, Jumat (13/12/2024).
Deputi kepala perwakilan Bank Indonesia,(BI) Provinsi Papua, Thomy Andrias dalam sambutannya mengatakan, hal ini dilakukan sebagai upaya memperkuat sinergi dan komunikasi antara media dengan kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua ,” katanya.
Menurut Thomy bahwa, ini juga cara salah satu cara untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan.
“ Kita menghadirkan narasumber dari Jakarta. Ibu Agustyanti, editor KataData. Co. Id ,” ujarnya.
Thomy mengungkapkan, kita menulis tanpa didukung valid dan akurat nanti bisa menjadi garing. “ Misalnya, data pertumbuhan sebelumnya dinaikkan, sebaiknya dikonfirmasi kepada humas narasumber sehingga datanya valid dan akurat ,” ucapnya.
Harapannya, kita terus bersinergi sehingga kegiatan Bank Indonesia dalam mengkomunikasikan tugas-tugasnya di Papua bisa diketahui masyarakat secara luas.
“ Misalnya, pengendalian inflasi ada 4 K, salah satunya komunikasi efektif artinya, bagaimana kita menyampaikan informasi kecukupan yang ada di Jayapura sehingga masyarakat tidak berlebihan dalam membeli kebutuhan-kebutuhan sehari-hari sehingga stabilitas harga di Papua tetap terjaga khususnya Kota Jayapura ,” harapnya.
Adapun kegiatan yang dilakukan Bank Indonesia di Papua, sambungnya seperti, gerobak Sentani berkolaborasi dengan masjid, pesantren hingga petani di Keerom.
“ Hal sama dilakukan jelang Natal ini, gerbang kasih bekerjasama dengan gereja-gereja termasuk petani-petani sehingga terjalin menguntungkan atau symbiosis mutualisme ,” imbuhnya.
Dukungan Pengembangan Kegiatan Ekonomi
Thomy Andrias menyebutkan, seperti pengembangan UMKM. Bagaimana kita mendorong giat ekonomi dari lapisan bawah, yang nanti bermuara ke festival Cenderawasih.
“ Kita kumpulkan semua UMKM -UMKM. Jadi, Bank Indonesia mendukung pengembangan ekonomi dari hulu hingga hilir lalu secara berurutan melaksanakan festival kopi. Harapannya itu bisa menjadi ikon Provinsi Papua ,” sebutnya.
Selain itu, kita juga telah berhasil mengekspor kopi ke jepang dan belanda dengan volume 1-2 ton. Mudah-mudahan ini terus berlanjut ke tahun berikutnya ,” tutupnya
Berikut daftar materi kegiatan yang telah disusun seperti, dihari pertama materi menjadi jurnalis professional di bidang ekonomi oleh KataData dilanjutkan budidaya tanam mandiri oleh Yayasan Bina Tani.(Redaksi)