Kilaspapua, Jayapura – PT. Air Minum Jayapura bersama Pemerintah Kota Jayapura dan DPRD Kota Jayapura melakukan studi tiru di Perumdam Toya Wening, Kota Surakarta , Selasa (24/9/2024).
Tujuannya, mewujudkan pengelolaan air limbah dengan sanitasi yang aman dan layak. Studi ini juga sebagai kunjungan dalam bentuk tindak lanjut kerja sama dengan Pemerintah Kota Jayapura perihal Pengelolaan Air Limbah Domestik, dengan infrastruktur pengelolaan air limbah yang dimilik oleh Pemkot Jayapura yang belum dimanfaatkan secara maksimal.
Penjabat Walikota Jayapura, Christian Sohilait, ST, M.Si , dalam sambutannya mengatakan, studi tiru ini sebagai kegiatan belajar tentang mengelola air limbah oleh PT. Air Minum Jayapura, agar bisa segera dimanfaatkan dengan infrastruktur ALD dengan baik.
“Saat ini infrastruktur air limbah sudah dimiliki oleh Pemerintah Kota Jayapura namun belum optimal, diharapkan ke depan melalui mandatory yang diberikan kepada PT. Air Minum Jayapura bisa segera dimanfaatkan dengan baik untuk mendukung sanitasi yang layak dan aman ,” katanya.
Direktur Utama Perumdam Toya Wening Kota Surakarta, Agustan, SE dalam presentasinya seputar sejarah pengelolaan air limbah di Perumdam Kota Surakarta menjelaskan awal mula pengelolaan air bersih cukup banyak tantangan dan peluang, namun dengan dukungan seluruh pemangku kepentingan mampu bisa membangun perusahaan dan bisa memaksimalkan sumber daya yang ada.
” Saat ini, usaha air limbah juga mampu menopang pendapatan perusahaan Perumdam Toya Wening Kota Surakarta. Kami juga membuka kesempatan magang atau belajar bagi pegawai di divisi air limbah PT. Air Minum Jayapura,” jelasnya.
Sementara, Direktur Utama PTAM Jayapura Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM, CGRM mengungkapkan, sebelumnya pada bulan februari 2024, PT. Air Minum Jayapura telah mengunjungi Perumdan Toya Wening Kota Surakarta bersama Pemerintah Kabupaten Jayapura. Ini merupakan kunjungan kedua sehingga diharapkan sebagai momentum percepatan pengelolaan air limbah di Kota Jayapura.
” Penjabat Walikota Jayapura telah menyampaikan persetujuannya untuk segera mengoperasikan aset IPLT dan Mobil tinja untuk dapat segera di gunakan untuk melayani masyarakat terutama untuk kegiatan penyedotan septi tank oleh armada mobil tinja sedangkan IPLT Di Koya Koso untuk dapat segera dilakukan rehabilitasi. Ke depan dengan adanya dukungan dari Walikota Jayapura, DPRD Kota Jayapura, Dinas PUPR Kota Jayapura, BAPPEDA Kota Jayapura,BPKAD Kota Jayapura dan Dewan Komisaris menjadi modal yang kuat mengkolaborasikan layanan air limbah dan air bersih, sehingga bisa meningkatkan peran PT. Air Minum Jayapura dalam pembangunan Kota Jayapura,” ungkapnya.
Pada kunjungan ini juga, sambung Entis PT. Air Minum Jayapura akan mengirim beberapa pegawai di divisi air limbah untuk melakukan pemagangan di Surakarta tentang pengelolaan air limbah.
“ Sebelumnya telah dikirim beberapa pegawai di divisi air limbah untuk mengikuti diklat di Balai Teknologi Sanitasi Surabaya, sehingga diharapkan dapat mempercepat proses pengoperasionalisasi air limbah ,” ujarnya.
Sekedar diketahui, studi tiru ini diikuti sejumlah perangkat daerah baik Pemkot Jayapura maupun DPRD seperti, Wakil Ketua I DPRD Kota Jayapura Jhon Y. Betaubun, SE, MH, Komisaris PTAM Jayapura Robby K. Awi, SE, MM, Direktur Kepala Dinas PUPR Kota Jayapura, BAPPEDA Kota Jayapura, Direktur Teknik Yan P. Nasadit, ST. Kemudian dari pimpinan Perumdam Toya Wening Kota Surakarta dihadiri Direktur Utama Agustan, SE yang juga menjabat Asosiasi Pengelola Air Limbah Domestik (Forkalim), lalu Direktur Umum Resi Wahyutomo, Ak, MSi, Dewan Pengawas, Divisi Air Limbah dan sejumlah pejabat di lingkungan Perumdam Toya Wening Kota Surakarta.(Rilis)