BPS Gandeng Pemda Waropen Gelar Rapat Koordinasi Resosek Tahun 2022

oleh -674 views
oleh

Kilaspapua, Waropen – Dalam Rangka Pelaksanaan data awal Registrasi Sosial Ekonomi (Resosek) di Kabupaten Waropen agar berjalan sukses dan mendapat data yang akurat, Badan Pusat Statistik (BPS) menggelar rapat koordinasi pendataan awal awal registrasi sosisal ekonomi 2022 bersama pemerintah daerah Kabupaten Waropen, Rabu (22/9/2022).

Kegiatan Ini dubuka oleh Bupati Waropen Yermias Bisai, SH yang diwakili PJ.Sekda Jaelani, AP, M.Si didampingi Kepala BPS Waropen Dio Banuvin Perkasa Ginting dan dihadiri sejumlah kepala OPD, Danramil 1709-03 Waropen Bawah, Kasat Binmas Polres Waropen serta peserta lainnya, bertempat di gedung kantor GKI Klasis Waropen, kampung Faradoi.

Dalam sambutan Bupati Waropen menyampaikan bahwa kegiatan registrasi sosial ekonomi sangat penting guna mewujudkan satu data program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat di kabupaten Waropen.

Pendataan Resosek ini nantinya menjadi sistem basis data penduduk yang terdiri dari profil, kondisi sosial, kondisi ekonomi dan kesejahteraan, yang mana data tersebut akan dibutuhkan dalam pengambilan keputusan pemeritah supaya lebih terarah.

“Data Regsosek akan membantu menjembatani data lintas lembaga serta data lintas daerah untuk memastikan pemakaian data yang konsisten,” kata PJ. Sekda Jaelani.

Jaelani mengungkapkan, selain keperluan data Nasional, data ini juga akan membantu pemerintah daerah dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat agar tepat sasaran. Seperti penyaluran BLT, maupun program sosial lainya yang di programkan pemerintah daerah.S

Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Waropen Dio Benuvin Perkasa Ginting mengatakan di tahun 2022 ini BPS melaksanakan pendataan awal registrasi sosial, dan sebelum pendataan dimulai pihaknya terlebih dahulu melakukan rapat koordinasi dengan pemerintah daerah.

“Rapat Koordinasi pendataan awal registrasi sosial 2022 Kabupaten Waropen tujuannya ini adalah semacam sensus, Waropen didata untuk mewujudkan satu data Indonesia, nanti tujuan utamanya untuk perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat,” ucap Dio Ginting.

Dia mengemukakan bahwa, setah dilakukan pendataan, tahun 2023 di semester 2 data-data di Waropen sudah seluruhnya terintegrasi, sehingga data tersebut dapat dipakai untuk program perlindungan sosial dan pengembangan UMKM maupun program pemerintah lainnya.

“Nanti datanya tidak lagi sektoral tapi sudah satu yang kita sebut data Waropen,” pungkasnya.

Untuk mencapai target tersebut Dio Benuvin Perkasa Ginting menyebutkan, BPS Kabupaten Waeopen mengandeng pemerintah daerah dengan melibatkan pemerintan Distrik dan Kampung agar memudahkan pendataan di lapangan.

” kita bersama – sama pemerintah daerah mengimformasikan ke pemerintahan Distrik lalu disalurkan ke aparat kampung bahwa akan ada pencataan Regsosek, dan apabila petugas datang, masyarakat sudah siap dengan data – data nya. dan diharapkan semua sudah menerima informasi sehingga tidak ada data yang terlewat termasuk tidak ada keluraga yang terlewat,” tandasnya. (Rich)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *