Kilaspapua, Waropen -Galeri Putri Bakau menjadi wadah dalam menampung kreatifitas masyarakat Asli Waropen. Terutama dalam mengembangkan dan memajukan perekonomian keluarga, maupun kelompok usaha di tiap kampung.
Galeri ini terletak di Kampung Sanggei, tepat di pinggiran Kali Sanggei. MRP yang mengusung ide ini bersama LP3K (Lembaga Pemerhati Perempuan Penegak Keadilan) Kabupaten Waropen, dan Majelis Rakyat Papua (MRP), yang diusung oleh Herlina Wonatorei selaku ketua LP3K dan Ibu Lenora Wonatorei selaku Anggota MRP.
Galeri ini resmi beroperasi setelah diresmikan secara langsung oleh Bupati Waropen yang diwakili oleh Pj Sekda Waropen Jaelani, AP, M.Si, pada Jumat (1/4/2022). Disaksikan juga oleh beberapa unsur organisasi Wanita yang ada di Negeri Sejuta Bakau Waropen.
Dalam galeri ini terdapat beragam karya dan inovasi turunan dari sumber daya alam hayati yang tumbuh di Waropen. Seperti Tepung Sagu, yang sudah dikemas menggunakan plastik kedap udara dan tahan hingga satu tahun. Selain tepung sagu ada juga olahan the dari daun gaharu. Harganya untuk satu pak berkisar 25 ribuan.
Bagi anda pecinta sambal, di Galeri yang buka tiap hari kerja ini juga menjual beragam jenis sambal. Bukan sambal teri, bukan sambal cumi, tapi di Galeri ini terdapat Sambal Bia/Kerang. Dua jenis bia yang dipakai adalah bia air tawar dan bia siput. Kerang di Waropen memang merupakan hasil laut yang banyak di jumpai di pasar tradisional. Juga ada olahan kripik tortilla, beraneka rasa. Dikemas dalam plastic berisi 100gr, dengan harga 10 ribuan. Ada rasa Kepiting, Tombelo, udang, labu dan beragam rasa lainnya.
Tidak hanya panganan, di Galeri ini juga terdapat beragam kerajinan tangan, asli dibuat oleh mama-mama Papua Waropen. Diantaranya Noken dari akar dan kulit kayu, topi kulit kayu, tas rajutan, kaos sablonan khas Waropen, pita rambut motif Cenderawasih, kain batik dan masih banyak lagi.
Bupati berharap kedepan perempuan-perempuan Waropen bisa lebih berinovasi kedepannya dalam hal pemasaran dan juga memenuhi permintaan pasar.
Disamping itu, momentum Sidang Sinode ke 18 di Waropen nanti Mama-Mama Waropen harus siap menyajikan karya-karya terbaik untuk dijual dan dijadikan oleh-oleh bagi para tamu dan pengunjung yang akan berkunjung ke Waropen dalam agenda tersebut. (Rich/ Humas Setda Waropen)