Kilaspapua, Waropen- Sebagai hasil dari kerjasama badan tata Kelola Pemerintahan (Tapem) Setda Kabupaten Waropen yang mengandeng komunitas nirlaba Indonesia Mapping Community (IMC) telah mengeluarkan hasil pemetaan dalam bentuk peta lengkap, dimana didalam peta tersebut tertera data wilayah yang akurat dan aktual begitupun potensi wilayahnya.
Komunitas Indonesia Mapping Community yang diketuai oleh Zulfikar Mardiyadi mempersentasikan hasil pemetaan beberapa lokasi seperti Pulau Nau, lokasi perkantoran dan beberapa kampung. Hasil itu pun diserahkan kepemerintah dan mendapat apresiasi dari pemerintah daerah kabupaten Waropen.
Disebutkan bahwa sebanyak 7 peta kampung di wilayah waropen telah selesai di petakan, padahal diakuinya proses ini tidak memakan biaya mahal.
“Sederhananya bagian Tapem ini memeberikan sedikit kebaikan kepada tanah Waropen, karna saat ini Kami telah menyiapkan 7 peta kampung. Hal itu kita tunjukkan kepada masyarakat waropen bahwa memberikan hal baik tampa berbiaya mahal,” akunya.
Lanjut Zulfikar berharap dengan diperkenalkannya teknik mapping ini pemerintah melalui Tapem dapat melakukan pemetaan semua kampung di Kabupaten Waropen supaya menjadi Kabupaten pertama di Indonesia yang memiliki peta kampung, yang dilengkapi dengan informasi terkait luas dan potensi didaerah tersebut.
Sementara itu Bupati Waropen Yermias Bisai melalui Asisten III Setda Dintje Naomi Ubei menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada pihak IMC, dengan adanya peta tersebut pemerintah daerah sangat dimudahkan dalam menjalankan program pemerintah.
“Pemerintah daerah saya sangat berterimakasih untuk dedikasi membantu kami memetakan beberapa kampung di Waropen, hasil ini sangat menolong kita bisa tau luas pasti dan kita bisa melihat tentang potensi di kampungnya,” ucapnya.
Ditambahka hasil pemetaan ini juga akan digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih di Kabupaten Waropen. (Rich)