Lebih Dekat Dengan Sosok Jaelani Penjabat Sekda Waropen, Ini Profilnya

oleh -2,075 views
oleh
Penjabat Sekda Waropen Jaelani, A.P, M.Si,. (Foto. Rich)

Kilaspapua, Waropen – Sosok penjabat (PJ) Sekda Kabupaten Waropen Jaelani, A.P, M.Si., menjadi pembicaraan di kalangan masyarakat maupun ASN Waropen.

Penunjukan Jaelani menjadi Penjabat Sekda oleh Bupati Yermias Bisai,SH menunjukkan keseriusannya menata tata laksana kinerja ASN untuk lebih produktif.

Selaku Asisten I Setda Waropen Jaelani memang selalu hadir menangani permasalahan yang dialami ASN maupun di tengah masyarakat, maka penunjukannya sebagai penjabat Sekda dinilai sudah sangat tepat, berikut profil nya.

JAELANI, AP, M.Si.

* Lahir di Serui 19 Agustus 1975

* SD, SMP, SMA di Serui

* 1994-1998 – Kuliah di STPDN Jakarta

* 1998 – 1999 Kerja di Serui sampe di lantik, di bagian Tata Pemerintahan Pemda Yapen Waropen.

* 2002 – 2004 – Sekwilcam Kecamatan Waropen Bawah.

* 2003 – Kecamatan Waropen Bawah pemekaran menjadi Kabupaten Waropen mencakupi wilayah 3 kecamatan saat itu, Kecamatan Waropen Bawah, Waropen Tengah dan Waropen Atas.

* 2004 – 2006 – Mutasi dari Sekretaris Camat bergabung ke Bappeda Waropen, sebagai Kabid Monev.

* 2006-2008- Sekretariat Daerah sebagai pengelola Data Elektronik.

* 2008-2010 – Tugas Kuliah IPDN Jakarta.

* 2010- Kembali kerja di pemda Waropen di Dinas Pemerintahan Kampung.

* 2011- 2015 sebagai Sekretaris Dinas Pertambangan.

* 2016-2017 Staf di Setda.

* 2018- Plt Asisten I Setda Pemkab Waropen.

* 2019- 2022 Dilantik resmi sebagai Asisten I.

* 2022- diamanat sebagai Penjabat Sekda Waropen.

Tugas dari Penjabat Sekda kali ini mempersiapkan tahapan seleksi jabatan Pimpinan tinggi madya (JPTM) yang tahapannya sudah berjalan ditahun 2022. Sementara BKPL melakukan koordinasi dengan kepegawaian Provinsi Papua dan juga Komisi ASN Pusat, untuk mempersiapkan tahapan-tahapannya.

Lelang secara terbuka ini nantinya akan digelar dalam waktu dekat. Untuk mempersiapkan pelaksanaan lelang ini jabatan Sekda tidak boleh kosong, olehnya itu Pimpinan Daerah menunjuk Asisten I untuk mengisi jabatan sekda sambil mempersiapkan tahapan tersebut.

Disamping mempersiapkan pelaksanaan lelang jabatan, juga melakukan tugas-tugas penjabat sekda sebagaimana mestinya, secara keseharian. Tugas rutin sebagai sekda tetap berjalan.

“Ini sudah menjadi keputusan Bupati, dan ini jabatan karir, bukan jabatan politik. Yang penting siapa yang ditunjuk sebagai bupati, sebagai penjembatan komunikasi antar internal pemerintahan, legislative dan juga elemen-elemen masyarakat,” ungkap Jaelani.

“Sebagai abdi negara kita pun harus siap bilamana ditunjuk untuk amanat dan jabatan tertentu. Saya melihat mungkin Bupati memiliki penilaian sendiri, bisa dari background pendiddikan, dan juga sejarah Panjang bekerja selama di Kabupaten Waropen. Saya pikir tidak ada masalah,” tandasnya.

Pejabat daerah yang low profile

Saya tetap akan membangun komunikasi dengan siapa saja. Hal-hal yang bisa saya kerjakan akan kami kerjakan, dan tentu saja yang tidak bisa untuk membatasi komunikasi tidak hanya dengan staf, melainkan juga tokoh masyarakat, sesama ASN, dan siapa pun kami akan terbuka dalam menerima masukan

Misi selesaikan masalah ASN

Kami akui di Waropen saat ini masalah yang cukup pelik di pemerintahan adalah masalah ASN. Kita secara bertahap akan merubah itu, fungsi-fungsi ASN di lingkungan kerja bisa Kembali efektif.

Masalah indisipliner, masalah kinerja. Saya juga tidak membatasi diri. Tidak harus dengan jabatan ini ada jarak diantara kita, justru saya berharap bisa semakin dekat dengan masyarakat. (Rich)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *