Kilaspapua, Waropen – Pemerintah Kabupaten Waropen mendapatkan 2 penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) dalam kategori sajian Kepiting dan Papeda bungkus. 2 piagam penghargaan Muri diterima Wakil Bupati Waropen Lamek Maniagasi, SE dan PJ Sekda Waropen Jaelani, M.Si yang diserahkan langsung oleh Direktur Operasional Museum Rekor Duni Indonesia (Muri) Yusuf Madri, Senin (1/5/2023).
Pencapaian rekor Muri ini bertepatan HUT KabuPaten Waropen yang ke-20 Tahun setelah mekar dari Kabupaten Kepulauan Yapen dan peringatan 60 tahun masuknya Irian Jaya ke Pangkuan NKRI.
Muri mencatat dan memverifikasi 11.325 ekor kepiting dan 13.000 papeda bungkus yang di sajikan dalam berbagai masakan yaitu Kepiting Rebus Sederhana, Kepiting Woku, Kepiting Asam Manis, Kepiting Saus Sagu, dan sajian kepiting lainnya,di selenggarakan dalam event Sail Teluk Cendrawasih Kabupaten Waropen.
Rekor sajian kepiting ini mengalahkan rekor Muri sebelumnya yang di miliki pemerintah Lampung dengan sajian total 2 Ton Kepiting, sedangkan rekor yang di capai Kabupaten Waropen apabila di konvensi dalam bentuk berat maka 3 Ton 300 Kg.
Begitu halnya dengan rekor papeda bungkus, yang sebelumnya Rekor muri dimiliki Kota Jayapura sebanyak 10.000 bungkus Pemda Waropen melampaui capaian tersebut dengan jumlah total 13.000 Papeda Bungkus.
Atas capaian rekor muri tersebut Wakil Bupati Waropen Lamek Maniagasi atas nama pemerintah dan masyarakat menyampaikan terimakasih kepada muri. Persiapan penggumpalan 11.000 kepiting untuk pencapaian rekor ini tidak kurang dari 2 minggu, tentu ini membuktikan bahwa kepiting di kabupaten Waropen sangat melimpah.
Melalui event ini juga disebutkan Wakil Bupati Lamek Maniagasi telah menumbuhkan perputaran uang ditegah masyarakat hingga ratusan juta Rupiah, karena kepiting tersebut langsung di beli dari masyarakat waropen, begitu juga dalam pengadaan sagu.
“Berkat kegiatan sail teluk cenderawasih khusus rekor makan kepiting dan makan sagu sudah beredar uang ratusan Juta di tengah Masyarakat, kita beli ke masyarakat dan kita bayar orang yang kerja, jadi kegiatan ini untuk peningkatan ekonomi masyarakat,” ujar Wakil Bupati Maniagasi. (Rich)