Kilaspapua, Waropen – Pjs Bupati Waropen Dr.Drs Muhammad Musaad M.Si meresmikan pencanangan kampung tangguh Covid-19 untuk kampung Nonomi dan kampung Kemon Jaya sebagai kampung model tangguh Covid masyarakat produktif aman dari Covid. Pencanangan dua kampung itu yang digelar di Balai kampung Nonomi Distrik Urfas, Jumat (4/12/2020). Dihadiri, Ketua harian Satgas Covid-19 Provinsi Papua Willem Manderi, Kapolres Waropen AKBP Suhadak, Danramil 1709-03 Warbah Mayor Inf. Widagdo, Sekda Waropen Melianus Aiwui, Asisten I Setda Jaelani, Asisten III Nelson Sasarari dan para OPD di lingkungan Pemda Kabupaten Waropen.
Dalam sambutan ketua harian Satgas Covid-19 Provinsi Papua Willem Robetzon Manderi mengatakan, bahwa perkembangan kasus Covid -19 saat ini masih tinggi, begitu juga angka kematian dikarenakan covid -19, maka dengan itu, Ia mengajak warga masyarakat Waropen agar tetap mematuhi penerapan protokol kesehatan.
“Mari kita jaga diri kita jaga keluarga dan Kabupaten kita jangan sampai ada klaster baru penularan Covid- 19 di wilayah kita, saya mengajak kita semua untuk mematuhi protokoler kesehatan sehingga kita terhindar dari Covid-19,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Satpol-PP dan Penanggulangan Bencana Provinsi Papua ini menyampaikan terimakasih kepada Pjs Bupati Waropen karena sudah melakukan upaya penanganan penyebaran covid dengan mencanangkan dua kampung tangguh Covid, pencanangan ini pun diharapkan dapat dilakukan di semua kampung yang berada di kabupaten Waropen.
Ditempat sama, Pjs Bupati Waropen Dr. Drs M. Musaad M.Si mengungkapkan, Kabupaten Waropen saat ini masih zona biru dengan 1 kasus terkonfirmasi Covid-19, menurutnya, hal itu harus tetap dijaga dan juga perlu untuk di waspadai karena status zona tersebut bisa disebabkan kurangnya pemeriksaan maupun traffic ke pada semua masyarakat.
“Zona biru itu mempunyai 3 alasan yaitu apalah karena Tuhan sayang kita di waropen ini ataukah karena kita belum secara masif melakukan tracing dan pemeriksaan kepada seluruh warga atau mungkin fasilitas kita disini terbatas sehingga yang sakit mereka berangkat ke biak atau yapen sehingga mereka terdata di sana,” ungkapnya.
Dengan ada pencanangan kampung tangguh ini diharapkan dapat mengefektifkan pencegahan dengan peran para relawan yang kedepannya akan aktif mengampanyekan bahwa virus covid-19 betul nyata, sehingga menjadi tanggung jawab bersama.
Lanjutnya bahwa, Tim Covid-19 Kabupaten Waropen akan tetap melakukan sosialisasi, disamping itu penegakan disiplin juga akan dilakukan sesuai Perbup Nomor 13 tahun 2020 tentang penegakan disiplin dan pelaksanaan protokol kesehatan Covid 19 di Kabupaten Waropen.
“Untuk menjaga kita semua, kita tidak bisa mengharap dari orang lain tapi hanya kita sendiri yang harus jaga diri masig-masing, pemerintah hanya menjadi speaker untuk mengingatkan masyarakat tapi kembali ke masyarakat,” tutupnya. (Rich)