Mendi, Pria Asal Garut 11 Tahun Berjualan Bendera Merah Putih di Serui

oleh -1,067 views
oleh
Mendi saat merapikan benderanya dipinggir jalan Serui.( Foto. Andre)

Kilaspapua, Yapen- Setiap bulan Agustus, masyarakat Indonesia selalu menyambut dan memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia dengan memasang bendera dan menambah ornamen merah putih di rumah dan lingkungannya, hal Ini juga dimanfaatkan oleh pedagang bendera dadakan yang kini sudah bertengger di pinggir jalan di Serui menggelar dagangannya.

Mereka merupakan pedagang musiman. Salah satunya adalah Mendi Seorang Pedagang Bendera dan umbul umbul asal garut yang selama 11 tahun telah menekuni pekerjaannya .

Dirinya datang untuk menjual umbul-umbul bahkan bendera menjelang peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus mendatang di Kabupaten Kepulauan Yapen

Kepada KILASPAPUA.COM , mendi bercerita bahwa ia mulai memajang berbagai macam bentuk umbul umbul dan bendera merah putih ini sejak pukul 6 pagi hingga 6 sore di lokasi alun-alun Trikora Serui.

Soal penghasilan, Ia menuturkan jika dibandingkan dengan tahun ini mengalami penurunan hingga 50% yang diduga disebabkan karena masa pandemi covid 19 berlangsung.

“ Untuk harga ditawarkan mulai dari Rp15.000 hingga Rp60.000 untuk jenis bendera kecil (dipasang di mobil dan motor). Selain bendera, ada juga umbul-umbul. Bendera dengan kombinasi warna menyolok ini biasanya terdiri dari beberapa potong kain berbentuk segi tiga yang dirangkai sepanjang 3 meter,” tuturnya.

Menurutnya, penjual biasanya mematok harga Rp 25 ribu. Tak kalah meriah, bendera background semakin mempercantik atap bagian depan rumah ataupun kantor. Panjangnya 8 meter dengan disain kain yang bergelombang disertai gambar garuda dan pita. Jenis ini seharga Rp 250 ribu

Pria yang setiap tahun menjadi pedagang musiman ini mengatakan bahwa, ia datang ke serui sejak 1 juli lalu, dan akan kembali ke kampung halaman nya minggu depan.

Dirinya bersyukur bisa datang ke Kabupaten Kepulauan Yapen yang diakuinya memiliki masyarakat yang ramah serta merupakan tempat yang aman,” katanya seraya sambil merapikan bendera yang dijual.( Andre)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *