Kilaspapua, Yapen- Kepala kampung diminta untuk terus mengawasi pekerjaan pembangunan gedung Gereja GKI Imanuel di Korombobi agar bisa berjalan aman dan terkendali hingga terselesaikan. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah kepulauan Yapen, Ir Alexander Nussy MM ketika menghadiri peletakan batu pertama pembangunan gedung gereja di kampung Korombobi distrik Yapen Timur, senin (9/3/2020).
Dia mengungkapkan, gedung gereja yang dibangun saat ini merupakan aset milik bersama sehingga harus dipergunakan secara bersama-sama,”ungkapnya.
Dia mengungkapkan, bahwa peletakan batu pertama ini merupakan tanda dimulainya pembangunan gedung gereja yang baru, sehingga peletakan batu pertama yang dilaksanakan diharapkan bukan sekedar seremonial belaka sebab sebelum membangun gereja, tetapi menjadi sebuah komitmen jemaat dan Tuhan, untuk menghadirkan sebuah Rumah yang layak bagi hadiratnya. Sehingga ia meminta kepada Jumat untuk dapat segera memulai pekerjaan awal pembangunan gedung gereja ini karena menurutnya Tuhan telah memberi lampu hijau dan lisensi bagi Jemaat untuk bekerja serta Jangan pernah mengeluh dengan Keterbatasan yang dihadapi,” ujarnya.
Sementara itu,Mewakili BP.AM Sinode GKI di Tanah Papua Wilayah IV, Pdt. Kakiaya, S.Th mengatakan bahwa, peletakan 7 batu penjuru pembangunan gedung gereja GKI Imanuel Korombobi ini berarti,kini 7 tanggung jawab yang harus ditaruh oleh masing masing, seperti dari, Pemerintah Daerah, dari Gereja, dari Komisi III DPRP, dan tokoh masyarakat,” katanya.
Pada kegiatan itu, Sekda Kepulauan Yapen, Ir. Alexander Nussy MM, di dampingi Asisten 1 Setda Bidang Pemerintahan, Portunatus Numberi dan Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber daya Manusia kepulauan Yapen, Zakarias Sanuari menghadirinya. Selain itu, Ketua Komisi III DPR Papua, Benyamin Arisoy, Ketua BPAM Sinode GKI di Tanah Papua Wilayah IV, Pdt. Kakiaya, S.Th, Ketua Klasis GKI Yapen Selatan juga ikut hadir didalamnya. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Gereja GKI Imanuel kampung Korombobi yang diawali oleh ibadah syukur.(Andre)