Bupati Waropen Umumkan 11 OTG Menunjukkan Hasil Negatif

oleh -1,349 views
oleh
Bupati Yermias Bisai saat mengumumkan 11 OTG dengan hasil negatif melalui Press Conference di Posko Induk Covid-19 Kabupaten Waropen.( Foto.Rich)

Kilaspapua, Waropen- Berdasarkan hasil Laboratorium Kesehatan Daerah,(Labkesda) Provinsi Papua terhadap 11 orang warga Waropen dalam kategori OTG diperolehnya hasilnya negatif. Hal itu menepis, ke-11 orang itu yang sebelumnya menunjukkan hasil reaktif.

Demikian dikatakan, Bupati Waropen,Yermias Bisai,S.H dalam Press Conference di Posko Induk Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Waropen,Jumat malam (5/6/2020).

Bupati menjelaskan, pada tanggal 25 Mei 2020 Lab RSUD Serui telah mengeluarkan hasil TCM terhadap 9 OTG reaktif, salah satunya dinyatakan positif tetapi 6 hari berselang, Minggu (31/5/2020) Tim Kesehatan Covid-19 Provinsi Papua tiba di Waropen yang beranggotakan 4 orang personil melakukan pengambilan Sampel terhadap pasien yang terindikasi reaktif dan positif.

Lanjutnya,5 hari setelah pengambilan sampel oleh petugas kesehatan hasilnya, diumumkan terkonfirmasi semua negatif Covid-19, namun hasil ini, belum bisa dinyatakan bersih dari virus corona karena harus dilakukan pemeriksaan terakhir sesuai dengan prosedur penanganan Covid-19.

Masih kata, Bupati, mereka akan menjalani pemeriksaan setelah 14 hari kedepan yakni, Swab tahap ke 3 untuk memastikan status pasien tersebut yang terkonfirmasi positif pada tahap pemeriksaan pertama di Lab RSUD Serui.

“  Walupun hasil pemeriksaan kedua menunjukkan negatif namun mereka masih diwajibkan karantina sesuai dengan prosedur Covid,” katanya.

Maka itulah, Bupati Waropen selaku Ketua Tim Gugus Kabupaten Waropen menghimbau kepada keluarga dan seluruh masyarakat di Kabupaten Waropen tidak mudah cepat terprovokasi atas informasi yang tersebar di media sosial tanpa melalui konfirmasi kepihak-pihak yang berwenang.

“mari dengan besar hati mendukung semua proses pelayanan kesehatan penanganan covid 19 sesuai dengan protokol kesehatan, masyarakat tidak boleh memaksakan tim medis untuk mengumumkan atau menyatakan seseorang yang dalam keadaan sehat tetapi mari sebaiknya pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas Penangan Covid-19 sesuia dengan prosedural kesehatan,” tutup Bupati.(Rich)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *