Kilaspapua, Jayapura- Satuan Reskrim Polres Mimika terpaksa mengamankan pemilik akun facebook, Wendanax Nggembu atau ST lantaran postingan yang menuding Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw sebagai “pelaku pembunuhan terhadap dua orang mahasiswa Papua di Timika serta dua tenaga medis Puskesmas Wandai, Distrik Homeo, Kabupaten Intan Jaya pada tanggal 24 Mei 2020.
Polisi baru berhasil menangkapnya, hari Rabu tanggal 27 Mei 2020 sekitar pukul 11.20 Wit di seputaran perempatan Kuala kencana Kabupaten Mimika bahkan, penangkapannya berdasarkan Laporan Polisi No. Pol : LP / 377 / V / 2020 / Papua / Res Mimika, tanggal 27 Mei 2020.
Kapolda Papua Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw didampingi DirKrimum Polda Papua, Kombes Pol. Kolestra Siboro, SH dan Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH, dalam Press conference penangkapan anggota KKB wilayah Timika dan Puncak Jaya di Aula Rasta Samara, mengatakan, dia ditangkap pada saat tim penyidik satuan Reskrim Polres Mimika menemukan akun facebook, Wendanax Nggembu telah melakukan postingan kalimat dan gambar yang dapat menimbulkan kebencian dan permusuhan yang yang bermuatan SARA melihat postingan tersebut pelapor melaporkan ke kepolisian Resor Mimika guna proses lebih lanjut.
Lanjut,Kapolda, tersangka ST bersama seorang rekannya diamankan oleh aparat di wilayah Distrik Kuala Kencana. Saat hendak diamankan, ST sempat mencoba melawan petugas dan hendak melarikan diri. Pada saat aparat melakukan penampakan ST melawan petugas maka berdasarkan undang-undang petugas melumpuhkan yang bersangkutan dengan menembakkan diawali dengan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali dan dilakukan penembakan pada kaki kanannya dan saat ini sedang menjalani perawatan untuk mengobati luka pada kakinya,” ujarnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, terang Kapolda yang bersangkutan diancam dengan pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 36 jo Pasal 51 ayat (2) dan Pasal 28 ayat (2) jo Pasal 54 a ayat (2) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik,” terangnya.