Kilaspapua, Jayapura- Kapolresta Jayapura Kota, AKBP Gustav R. Urbinas, SH.,S.IK.,M.Pd mengaku telah mengevaluasi personilnya yang ditugaskan dalam penjagaan di Rutan Polsek Abepura. Hal itu dilakukan, guna mencegah agar tidak terjadi hal serupa.
“Sebelumnya jarak penjagaan cukup jauh, namun saat ini sudah lebih dekat,” katanya kepada wartawan usai pelaksanaan upacara sertijab sejumlah Pejabat Utama Polresta Jayapura Kota, Rabu kemarin.
Untuk motif, Kapolresta menjelaskan, dilatarbelakangi kondisi psikologi karena terganggu atau kasarnya stress tingkat tinggi dengan kondisi terpapar Covid, oleh karena itu mereka berusaha melarikan diri,” ujarnya.
Masih kata, Kapolresta, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap empat tahan yang kabur dari Polsek Abepura.
“Sejauh ini kami masih melakukan pengejeran. Dua dari enam orang sudah kami amankan, sementara empat orang lainnya kami masih kejar,” ucapnya.
Oleh sebab itulah diminta kepada pihak keluarga dari empat tahan yang kabur untuk koperatif kepada pihak kepolisian apabila tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
“Kami minta keluarga Koperatif saja, supaya kami bisa memperlakukan dengan baik. Kalaupun tidak diindahkan maka kosekuensinya mereka siap mendapatkan sanksi tegas dari anggota,” pintanya.
Disinggung penerbitan daftar pencarian orang (DPO), Mantan Kapolres Jayapura ini mengatakan, pihaknya saat ini belum melakukannya, mengingat sampai saat ini mereka masih dikejar.
“Kami keluarkan DPO kalau sudah tidak ditemukan atau sudah tidak ada jalan lagi dalam pencarian, oleh karena itu kami akan keluarkan DPO. Selagi masih berusaha DPO tidak dikeluarkan,” tutupnya.