Kilaspapua, Sentani- Komite Olahraga Nasional Indonesia,(KONI) Pusat menilai bahwa bidang kesehatan di Provinsi Papua sudah cukup baik.
“ Tentunya, petugas kesehatan kedepan akan menghadapi tugas tambahan pada kondisi yang kita alami secara global yakni Covid. Makanya, cara tracing akan diterapkan bagi peserta artinya baik atlet, official, termasuk pengurus olahraga. Dan itu akan dilakukan bagi mereka yang datang ke Papua diwajibkan harus vaksin,” kata Wakil Ketua Umum KONI Pusat, Suwarno didampingi Ketua harian Panitia Besar,(PB) PON XX, Yunus Wonda, Ketua bidang 1 PB PON, Yusuf Yambe Yabdi dan sejumlah delegasi pada konferensi pers penutupan Chef de Mission,(CdM) ke-II disalah satu hotel di Kota Sentani, Jumat (9/4/2021).
Tak hanya memberikan penilaian cukup baik di bidang kesehatan, KONI Pusat juga menyoroti bidang akomodasi dalam hal ini penerbangan. Dimana, ditemukan tidak sebanyak yang kita harapkan, padahal bila dihadapkan dengan peserta yang akan hadir pada pelaksanaan PON tak sebanding.
“ Ini akan menjadi perhatian kita kedepan agar tidak terjadi keterlambatan, penumpukan bahkan sampai menggangu pelaksanaan pertandingan,” ucapnya yang juga menjabat sebagai Ketua tim pengawas dan pengarah,(Wasrah) PON XX Papua, Suwarno.
Sementara untuk bidang konsumsi, Kata dia kedepan dibicara lagi mengingat bidang inilah, yang akan menjadi prioritas. Sementara konsepnya akan dilakukan secara terpusat dalam arti yang menanganinya bidang konsumsi PB PON.
“ Namun ada masukan yang kami terima bagaimana kalau itu dilakukan oleh klaster-klaster terutama yang jauh seperti, Mimika dan Merauke. Hal itu bertujuan guna memudahkan pelayanan konsumsi peserta dilapangan,” kata dia.(Redaksi)