Kilaspapua, Yapen- Pertemuan forum kepada daerah Tabi- Saireri kembali dilakukan. Kali ini dengan menggunakan video conference,( Vicon). Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen yang didampingi Wakil Bupati, Frans Sanadi, Ketua DPRD Kepulauan Yapen, Yohanes Raubaba, Sekda Ir.Alexander Nussy, Para Asisten Setda serta Pimpinan OPD mengikutinya di Rujab (Rumah Jabatan) Bupati Kepulauan Yapen, Kamis (30/7/2020).
Dalam pengantar yang disampaikan oleh, Ketua Forum Kepala Daerah Tabi Saireri, Mathius Awoitauw bahwa Vidcon ini merupakan tindak lanjut kesepakan pertemuan Tabi- Saireri, soal nota kesepahaman, SK Tim, serta penganggaran dari Forum Tabi- Saireri.
Rapat Vidcon ini melibatkan TIM DOB Tabi di Jayapura, antara lain dari Kabupaten Jayapura, Kabupaten Biak Numfor, Kabupaten Sarmi, Kabupaten Keerom, Kabupaten Supiori, Kabupaten Mamberano Raya Serta Kota Jayapura. Pertemuan itu membahas sejumlah agenda pengembangan kawasan teluk, baik mulai menyiapkan beberapa dokumen serta hal hal lain yang perlu disiapkan oleh masing masing wilayah dengan karakteristik agar bisa mendukung untuk percepatan pembangunan. Tujunnya, agar hal-hal yang dibicarakan bisa lebih cepat lagi.
“ Hal ini menunjukan kepada Pemerintah Pusat bahwa daerah memang sepakat dengan dukungan daerah yang jelas, tujuan nya adalah bagaimana kawasan ini bisa dipercepat untuk kesejahteraan masyarakat dengan sumber daya alam yang dimilikinya. DOB itu sudah pasti dan Pemerintah Pusat sedang mempersiapkan itu, Papua Selatan harus jalan, lalu Papua Tengah sehingga harus ada alternatif untuk melihat Papua kedepan,” ucapnya.
Lanjutnya, Papua Selatan telah berjuang selama 19 tahun, hal yang sama juga terjadi di Papua Tengah, karena aspirasi ini bukan baru, sehingga waktu sekarang kita hanya melihat momentum, sehingga waktu saat ini bisa kita dorong untuk dijadikan sebuah regulasinya agar bisa jelas untuk DOB,”katanya.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Yapen, Tony Tesar mengharapkan, semangat ini menjadi komitmen bagi bupati di Kawasan Saireri yaitu, ingin membangun wilayah ini dengan karakter masyarakat yang sama, sehingga akan lebih cepat untuk proses pembangunan nya.
Maka dari itulah, Dia merespon apa yang telah disampaikan oleh Ketua Tim Tabi- Saireri tentang dukungan finansial, jika sudah dibentuk SK bersama maka dapat dibuatkan Nota Hibah untuk diserahkan ke Tim sehingga bisa dipertanggung jawabkan secara akuntabel,” tutupnya.( Andre)