Kilaspapua, Sentani- Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia,(BKPSDM) Kabupaten Jayapura, Alex Rumbobiar menyebutkan, pihaknya telah membentuk tim untuk menindak lanjuti aspirasi teman-teman Satpol-PP sebagai tenaga kontrak ke pusat. Untuk itulah, diharapkan para tenaga kontrak diminta mendukungnya.
“Jadi saat ini sudah ada tim yang membahas kelanjutan aspirasi para tenaga kontrak itu . Sehingga kami harap teman-teman tenaga kontra yang tidak lolos seleksi bisa mendukung kami dalam menindaklanjuti aspirasi. Agar kami bersama tim bisa menindaklanjutinya aspirasi sampai ke pusat,” ucapnya kepada wartawan dalam keterangan persnya di Ruang kerjanya, Senin (27/7/2020).
Lanjutnya, tak dipungkiri pengumuman hasil Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS) formasi 2018 di Kabupaten Jayapura yang dikeluarkan saat ini memunculkan kekecewaan bagi para pegawai kontrak yang mengabdi di lingkub Pemerintahan Kabupaten Jayapua, salah satunya tenaga kontrak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Jayapura yang hampir sebagian besar namanya tidak keluar atau tidak lolos seleksi.
“ Akibatnya, mereka nyaris melakukan aksi pemalangan Kantor Bupati namun hal itu dapat ditangani dengan cepat oleh, Pemkab Jayapura yang telah menerima aspirasi para tenaga kontrak Satpol-PP. Sehingga aksi tersebut tidak dapat terjadi,”ujarnya.
Disamping itu,Dia juga minta dukungan Bupati Jayapura selaku pembina kepegawaiaan untuk menandatangani surat pernyataan dengan bukti membiyai atau memberi gaji, ketika nanti diangkat menjadi pegawai.
“Selain kita meminta dukungan Bupati,Gubernur, BKD Provinsi, MRP, dan DPRP sebab melalui mereka nantinya akan dikeluarkan pernyataan yang sangat kita butuhkan sebagai payung hukum. Kejadian ini,tentunya belum memberikan kesempatan kepada kami untuk menikmati apa itu yang dimaksud dengan undang-udan Otonomi Khisus (Otsus) atau undang-undang 21 itu sendiri,” imbuhnya.
Olehsebab itulah, Dia berharap kepada para tenaga kontrak untuk tetap sabar dan terus mendukung proses tindaklanjut yang dilakukan pihak Pemerintah ini. Agar prosesnya dapat berjalan dengan baik hingga sampai ke pusat.
“Kami harap teman-teman tenaga kontrak jangan mudah terprovokasi lalu kemudian membuat aksi atau gerakan tambahan. Tetapi kami harap teman-teman bisa mendukung kami dalam mempercepat proses ini, supaya apa yang diharapkan teman-teman itu bisa dapat terwujud,” tutupnya.(Ty)