Kilaspapua, Sentani – 30 guru SMK Negeri 5 Penerbangan Waibu mengikuti kegiatan In House Training disalah satu hotel di Kota Sentani dari tanggal 30 hingga 1 Agustus 2025.
Kepala sekolah SMK Negeri 5 Penerbangan Waibu, Drs. Budi Riyanto, M.M.Pd kepada media ini mengatakan, bertujuan untuk mengimplementasikan tentang grow mindset, kurikulum deep learning dan penyusunan KSP ( Kurikulum Satuan Pendidikan) semester ganjil tahun pelajaran 2025/2026 di SMK N-5 Penerbangan Waibu.
“ Grow mindset artinya, kurikulum ajaran tahun 2025/2026 sehingga kepada para guru diharapkan mengikutinya supaya mendapatkan informasi langsung dari sumber yang memiliki kompetensi. Kebetulan pemateri berpengalaman dan pernah mengikuti kegiatan training of trainer tentang kurikulum merdeka edisi 2025 terkait penyesuaian kurikulum yang diterapkan ditahun 2025 ,” katanya, Jumat (1/8/2025).
Nantinya para guru, sambung Budi saat mengajarkan kurikulum itu sudah sesuai dengan permendikbud RI. Termasuk kurikulum deep learning dan penyusunan KSP yang mesti diterapkan disekolah ,” ujarnya.
Maka itu diharapkan kepada para guru yang telah mengikuti kegiatan selama 3 hari, bisa mendapatkan 3 materi kurikulum yang disampaikan pemateri sehingga nantinya tidak lagi meraba-raba namun menerapkannya disekolah dan berjalan dengan baik apalagi penyampaian materi kurikulum langsung dari narasumber yang berkompetensi.
“ Ini termasuk kedalam kurikulum merdeka yang kini sedang berjalan guna penyempurnaan agar mudah dipahami oleh para guru SMK N-5 Penerbangan Waibu ,” harapnya.
Ikuti seleksi predikat SMK pusat keunggulan
Budi mengungkapkan, impementasi 3 kurikulum ini juga dimaksudkan untuk ikut seleksi meraih sekolah SMK predikat PK ( pusat keunggulan).
“ Berguna agar sekolah bisa berkompetensi dengan industri sehingga tamatan sekolah kami bisa terserap didunia kerja terlebih industri ,” ungkapnya.
Budi mengaku tahapan awal seperti, wawancara dan sebagainya sudah dijalani dan sekarang sedang menunggu hasil keputusan terkait apakah sekolah kami masuk kategori SMK PK ? .
Soal keuntungan predikat SMK PK, Budi menjelaskan, penyelarasan ajaran kepada para siswa disekolah akan lebih banyak ke industri sehingga itu akan memudahkan mereka dalam menghadapi tantangan dunia kerja setelah tamat sekolah,” jelasnya.(Redaksi)



