Kilaspapua, Sentani – Komunitas UKM Jayapura. Id menggelar event pekan jajan Jayapura edisi Sentani. Sekitar 40 tenant (penyewa) UKM dihadirkan, yang dilaksanakan dilapangan apel kantor Bupati Jayapura yang mulai dibuka dari tanggal 4 Mei hingga 11 Mei 2024. Pj Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo secara resmi membuka kegiatan tersebut, senin malam (6/5/2024).
Pj Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo kepada wartawan mengungkapkan rasa bahagia sebab Kabupaten Jayapura khusus Kota Sentani semakin hari semakin menunjukkan ciri-ciri perkotaan yang kuat. Dan itu bisa dilihat dari ramainya kegiatan perekonomian yang begitu hidup.
“ Malam ini kita disuguhi dengan salah satu event pekan jajan Jayapura. Id dan atas ini kami dari Pemerintah sangat mengapresiasi. Kita membutuhkan mitra-mitra seperti ini dalam rangka meningkatkan peran UKM yang lebih baik dalam perputaran ekonomi di Kabupaten Jayapura ,” ungkapnya.
Menurut Triwarno, kita tahu bahwa UKM tumbuh dan berkembang yang didalamnya, ada potensi tetapi juga ada kendala. Ini bagian dari upaya untuk kita sama-sama membantu UKM supaya bisa maju meningkatkan produksinya.
“ Kita tahu bahwa, hasil-hasil UKM tidak kalah baik kualitas hingga mutu. Disini kita hanya butuh pendampingan dan pembinaan yang baik sehingga bisa berkembang ,” ucapnya.
Maka itulah, Pj Bupati Jayapura mengajak warga Jayapura untuk datang di arena pekan jajan Jayapura dihalaman Kantor Bupati Jayapura ,” ajaknya.
Soal kehadiran UKM lokal, Pj Bupati menjawab ada juga UKM lokal yang dihadirkan dengan produk es krim sagu. Tidak sendiri-sendiri tetapi tumbuh bersama-sama untuk saling support ,” jawab Pj Bupati.
Ketua komunitas UKM Jayapura. Id, Herman Kristafare mengatakan, ini sebagai ajang platform UKM untuk memasarkan produknya masing-masing.
“ Jadi namanya pekan jajan sebab dilaksanakan selama sepekan. Untuk tenant yang dihadirkan berjumlah 40 jenis sementara UKM ada sekitar 80 ,” katanya.
Soal target, Ia menjelaskan, memunculkan produk-produk baru khusus UKM lokal Sentani. Kemunculan UKM baru itu juga sebagai satu misi dan visi pengembangan UKM yang kita lakukan.
“ Ini sekarang edisi ke-2 di Sentani dilakukan karena ada produk unggulan yang bisa kita angkat. Untuk omzet targetnya sekitar 1-2 juta tergantung isi dari masing-masing tenant yang dipasarkan,” jelasnya.(Redaksi)