7 Sekolah di Papua Mendapat Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional, 5 Dari Kabupaten Jayapura

oleh -889 views
Menteri lingkungan hidup dan kehutanan RI saat menyerahkan piagam penghargaan sekolah Adiwiyata Nasional 2023 kepada 7 sekolah di Papua.(Foto. Istimewa)

Kilaspapua, Sentani- 7 sekolah di Provinsi Papua ditetapkan sebagai sekolah adiwiyata nasional 2023 berdasarkan keputusan Menteri lingkungan hidup dan kehutanan RI No. SK.1061/MENLK/P2SDM/SDM.2/10/2023, tanggal 4 Oktober 2023.

Dari ke-7 sekolah tersebut, 5 diantaranya berada di Kabupaten Jayapura seperti, sekolah SMPN-1 Sentani, SMP Bonaventura, SMA Asisi, SMP YPKP Sentani dan SMKS YPKP TIK Sentani sedangkan 2 sekolah berada di Biak.

Kepala dinas lingkungan hidup Kabupaten Jayapura, Abdul Rahman Basri saat dihubungi media ini mengatakan, penetapan sekolah tersebut sebagai sekolah Adiwiyata Nasional 2023 setelah Menteri lingkungan hidup dan kehutanan RI, Prof  Dr. Siti Nurbaya. M.Sc menyerahkan piagam penghargaan tersebut kepada masing-masing kepala sekolah tahun lalu ,” katanya, Minggu (5/5/2024).

Ia menjelaskan, sekolah yang terbanyak mendapatkan piagam penghargaan Adiwiyata tahun lalu berada di Kabupaten Jayapura dengan jumlah 5 sekolah.

“ Ini termasuk program setiap tahun dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI terhadap seluruh sekolah-sekolah dalam rangka pembinaan sekolah-sekolah Adiwiyata. Tahun ini akan dilakukan penilaian lagi baik tingkat nasional maupun tingkat mandiri ,” jelasnya.

Lanjutnya, setelah disebut sekolah Adiwiyata nasional maka akan diusulkan sebagai nominasi penilaian sekolah Adiwiyata mandiri. Bagi sekolah yang terpilih sebagai nominasi terbaik, maka penghargaannya langsung diserahkan oleh Presiden RI di Istana Negara.

“ Sekolah tersebut sudah dalam pembinaan oleh dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua bersama P3E Papua (Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Papua ) di Biak ,” ucapnya.

Untuk dasar penilaian sekolah disebut sekolah adiwiyata nasional, Ia membeberkan, sekolah harus memiliki kebijakan wawasan lingkungan, sekolah memiliki kurikulum berbasis tentang kepedulian lingkungan, sekolah memiliki peran serta partisipatif dan sekolah memiliki kemampuan operasional sarana dan prasarana yang mendukung terkait dengan pelestarian lingkungan ,” bebernya.

Ia menambahkan, sebelumnya ditahun 2022 hanya sekolah SMP N-2 Sentani yang disebut sebagai sekolah Adiwiyata nasional. Itu satu-satu sekolah ditanah Papua yang mendapatkan piagam penghargaan tersebut. Tahun 2024 sedang diusulkan beberapa sekolah yang akan dinilai. Tim penilai akan datang langsung dari pusat kemudian melakukan penilaian sekolah-sekolah yang diusulkan ,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan, adapun tujuan program Adiwiyata adalah menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah sehingga dikemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggungjawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan ,” ungkapnya. (Redaksi)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *