Kilaspapua, Sentani- Kampung Nendali yang berada di Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua dideklarasikan sebagai desa anti korupsi. Hal itu diketahui dari penandatangan deklarasi desa anti korupsi di Kampung Nendali disela-sela bimbingan teknis program desa antikorupsi, Selasa (25/7/2023). Terwujud hal itu, setelah Pemerintah Kabupaten Jayapura menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi,(KPK).
Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Jayapura, Jhon Wicklif Tegai mengapresiasi terselenggaranya kegiatan bimtek desa anti korupsi ini, karena untuk menata dana kampung memerlukan sentuhan-sentuhan yang lebih besar sehingga kehadiran KPK RI di Kabupaten Jayapura khususnya di Kampung Nendali patut disyukuri.
“ Maka itu diharapkan kepada Pemerintah kampung yang menjadi sasaran kegiatan Bimtek ini, diminta supaya mengikuti kegiatannya dengan baik sebab kampung ini akan mencontoh bagi kampung lainnya ,” katanya.
Pesannya agar kedepan masih banyak kampung lagi yang direplikasikan dalam program anti korupsi baik dari Kabupaten maupun pendampingan dari KPK RI,” pesannya.
Deputi Pendidikan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Andika Widiarto menyampaikan selamat kepada Kampung Nendali yang mewakili Kabupaten Jayapura dideklarasikan sebagai desa anti korupsi. Terwujudnya hal itu, KPK mengharapkan bantuan seluruh elemen di Kabupaten Jayapura untuk bisa membantu kampung Nendali agar bisa mencapai nilai yang optimal. Tujuannya, kedepan akan banyak kampung lainnya belajar ke kampung Nendali untuk mereplikasi seluruh program anti korupsi yang berada di Provinsi Papua ,” ucapnya.
Lanjutnya, kampung Nendali kedepannya masih akan memenuhi 5 komponen dan 18 indikator setelah dideklarasikan sebagai desa anti korupsi antara lain, tata laksana dalam arti, semua aturan yang harus ada di Kampung harus dipenuhi, kemudian pengawasan.
“ Jika ada aturan, maka harus ada pengawasan bahkan harus ada implementasikannya. Hal lain dibidang pelayanan masyarakat seperti peran serta masyarakat lokal artinya budaya apa yang bisa membantu dari desa anti korupsi tersebut ,” ujarnya. (Redaksi)